Rabu 21 Sep 2022 00:49 WIB

Polisi Dirikan Pos Pantau Guna Cegah Tawuran di Manggarai

Kepolisian mengerahkan petugas dan merangkul masyarakat untuk cegah tawuran.

Tawuran warga di Manggarai.
Foto: Antara
Tawuran warga di Manggarai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan membangun dua pos pantau di terowongan (underpass)di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet. Pembanguna pos ini untuk mencegah berulangnya tawuran warga di kawasan tersebut.

"Kami siapkan sekitar 10 personel berseragam dan ada juga dari Reskrim serta dibantu dari Pokdar Kamtibmas, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta perangkat RT dan RW," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Yandri Irsan saat dihubungi, Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Yandri Irsan menegaskan sejak terjadinya tawuran di terowongan (underpass) Manggarai pada Minggu (18/9) lalu, kepolisian mengerahkan sejumlah personel dan elemen masyarakat agar tawuran tidak terulang kembali.

Serupa dengan Yandri Irsan, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun ingin agar stigma tersebut dihilangkan sehingga pihaknya membuat sejumlah antisipasi mencegah tawuran.

Disebutkan antisipasi tersebut mulai dari membuat piket pos pantau setiap hari dari petugas kepolisian, TNI, dan berbagai elemen masyarakat seperti perangkat RT dan RW. "Satu, sudah ada kesepakatan ada piket pos pantau. Kemudian komunitas pembentuk anti tawuran dari masyarakat yang akan dibuatkan rompi anti tawuran," tutur Harun.

Selain itu, pihak kelurahan dan warga sekitar akan memantau melalui kamera pengawas tersembunyi (CCTV) berada di sisi lokasi yang sering menjadi tempat tawuran.

Harun menyampaikan pesan kepada masyarakat sekitar agar lebih mengenal warganya dan jangan mudah percaya dengan berita bohong.

Ia bersyukur para warga Kelurahan Manggarai mau diajak bekerjasama mulai dari membentuk komunitas anti tawuran hingga memasang spanduk anti tawuran di lokasi. "Kemarin kita tekankan kenali masyarakat kanan kirinya, jangan mudah terprovokasi. Warga di sini sangat proaktif membentuk komunitas anti tawuran," tutupnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan mengadakan pertemuan dengan warga di kantor Kelurahan Manggarai untuk mencari solusi tawuran antarwarga yang sudah tiga kali terjadi dalam sebulan terakhir ini.

"Kita ketahui bersama kenyamanan, keamanan dalam setiap esensial itu yang paling diutamakan," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun saat menghadiri pertemuan dengan warga di Kelurahan Manggarai, Jakarta, Senin.

Harun mengajak warga untuk terus menjaga keamanan, antara lain dengan melakukan penjagaan intensif yang dilakukan mulai pukul 22.00 hingga 07.00 WIB guna menghindari terjadinya kembali tawuran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement