REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden di Jawa Timur. Hasilnya, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto unggul tipis atas Ganjar Pranowo. Prabowo berada di urutan pertama dengan raihak 21,7 persen. Kemudian disusul Ganjar Pranowo dengan raihan 21,4 persen, dan Anies Baswedan 10,5 persen.
"Prabowo masih teratas di Jatim, unggul tipis atas Ganjar Pranowo," kata Direktur ARCI Baihaki Siraijt di Surabaya, Senin (19/9).
Baihaki mengungkapkan, keunggulan Prabowo di Jatim dipengaruhi tingginya taihan suara di kawasan Tapal Kuda. Dimana, Tapal Kuda merupakan wilayah yang didominasi warga Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Baihaki, tingginya raihan suara Prabowo di Tapal Kuda juga ditopang kader-kader Gerindra yang getol turun di daerah tersebut. Seperti Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad.
"Prabowo unggulnya di daerah Tapal Kuda, di Madura. Karena basisnya sejak dulu di sana. Ditambah kader-kader Gerindra di Tapal Kuda ini sangat bergeliat," ujarnya.
Baihaki melanjutkan, faktor lain yang mendorong elektabilitas Prabowo adalah karena yang bersangkutan telah menyatakan dirinya akan maju lagi di Pilpres 2024. "Hal ini membuat angka elektabilitas beliau naik. Sedangkan Ganjar belum jelas, partainya dari mana. Sementara Anies Baswedan masih kurang laku di Jatim," kata Baihaki.
Baihaki menjelaskan, survei tersebut dilakukan ARCI pada 5-12 September 2022 di 38 kabupaten/ kota di Jatim. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.200 dengan margin of error sebesar 2,8 persen.
Berikut hasil survei ARCI terkait elektabilitas nama-nama yang berpotensi maju sebagai calon presiden 2024:
1. Prabowo Subianto 21,7 persen
2. Ganjar Pranowo 21,4 persen
3. Anies Baswedan 10,5 persen
4. Muhaimin Iskandar 10,3 persen
5. Erick Tohir 6,4 persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,7 persen
7. La Nyalla Matalitti 4,1 persen
8. Ridwan Kamil 3,9 persen
9. Airlangga Hartarto 2,7 persen
10. Sandiaga Uno 2,1 persen
11. Puan Maharani 1,9 persen
12. Moeldoko 1,2 persen
Tidak menjawab/tidak tahu: 8,1 persen