Kamis 15 Sep 2022 17:15 WIB

Presma dan Ketua MPM Universitas BSI Beri Pesan Bagi Maba

Universitas BSI sudah lama tidak mengadakan acara penyambutan maba semeriah ini.

Seminar Motivasi (Semot) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang berlangsung di BSI Convention Center (BSI Convex), Bekasi, Minggu (11/9) ini, juga ikut dihadiri oleh Presiden Mahasiswa dan Ketua MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa) Universitas BSI. Semot 2022 sebagai bagian dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ternyata bukan hanya milik mahasiswa baru, namun juga mahasiswa/i senior alias kakak tingkat.
Foto: Universitas BSI
Seminar Motivasi (Semot) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang berlangsung di BSI Convention Center (BSI Convex), Bekasi, Minggu (11/9) ini, juga ikut dihadiri oleh Presiden Mahasiswa dan Ketua MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa) Universitas BSI. Semot 2022 sebagai bagian dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ternyata bukan hanya milik mahasiswa baru, namun juga mahasiswa/i senior alias kakak tingkat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seminar Motivasi (Semot) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang berlangsung di BSI Convention Center (BSI Convex), Bekasi, Minggu (11/9) ini, juga ikut dihadiri oleh Presiden Mahasiswa dan Ketua MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa) Universitas BSI. Semot 2022 sebagai bagian dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ternyata bukan hanya milik mahasiswa baru, namun juga mahasiswa/i senior alias kakak tingkat.

Hadir pada kegiatan Semot 2022, jajaran Presiden Mahasiswa Universitas BSI Ronaldo Aritonang, Ketua Umum MPM Universitas BSI Adjie Pamungkas, dan Wakil Ketua MPM Universitas BSI Hanny Putri. Menurut Adjie, semenjak Indonesia mengalami pandemi Covid-19, Universitas BSI sudah lama tidak mengadakan acara penyambutan maba sebesar dan semeriah ini kembali. Ia mengaku excited sekali menjadi bagian Semot 2022.

“Kami sangat excited melihat teman-teman mahasiswa dari setiap Ormawa yang benar-benar menyiapkan segala hal untuk menarik perhatian mahasiswa baru Universitas BSI,” ujar Adjie, Minggu (11/9).

Lanjutnya, hal ini menunjukkan setiap Ormawa sungguh-sungguh dalam menjalani tugas serta bertanggung jawab atas regenerasi pada setiap Ormawa yang tersedia di Universitas BSI. Hal tersebut juga memperkuat bahwa Universitas BSI sebagai “Kampus Digital Kreatif” yang turut berperan menyiapkan jutaan talenta digital di Indonesia.

“Untuk para mahasiswa baru Universitas BSI tetap semangat ya! mulai perkuliahan adik-adik sudah boleh coba cari tahu Ormawa yang ingin diikuti sesuai minat. Bagi yang memang ingin fokus di akademik saja, silakan tekuni dengan benar,” pungkasnya.

Ia menegaskan, jangan sampai saat sudah memasuki dunia perkuliahan, namun tidak tahu apa yang ingin dilakukan, apalagi tujuan yang ingin dicapai setelah memasuki dunia perkuliahan.

Sementara itu, si cantik Wakil Ketua MPM, Hanny mengatakan, melalui BSI Ormawa Expo, selain mengenalkan setiap Ormawa yang aktif di Universitas BSI, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa unjuk kebolehan dan menarik perhatian mahasiswa baru.

Di lain sisi, Presiden Mahasiswa Universitas BSI, Ronaldo sangat senang melihat euforia dan semangat teman-teman Ormawa dalam menjalankan tanggung jawabnya untuk menggaet mahasiswa baru sebagai pengenalan Ormawa yang berada di lingkungan Universitas BSI.

“Tahun ini Semot 2022 sangat pecah, setelah dua tahun tidak terselenggara secara luring, rasa rindu itu memang menggebu-gebu dan akhirnya pecah di tahun ini,” tutur Ronaldo.

Ia berpesan, untuk adik-adik mahasiswa baru Universitas BSI tidak perlu banyak memilih atau mengikuti Ormawa. Pilihlah Ormawa yang memang sesuai dengan minat dan bakat.

“Adik-adik mahasiswa/i baru Universitas BSI untuk lebih cerdas dalam memilih serta memilah informasi-informasi dan aktif berorganisasi, karena banyak benefit yang bisa kamu dapat saat bergabung dalam Ormawa,” pesannya.

Tambahnya, setiap mahasiswa baru juga harus tahu apa dasarnya memilih Ormawa tersebut. Jangan asal gengsi atau cari nama saja. “Sebab yang didapatkan dalam Ormawa, jarang sekali bisa ditemukan dalam ruang atau bangku perkuliahan,” tandasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement