Kamis 15 Sep 2022 01:50 WIB

Prabowo akan Beri Bantuan Motor kepada Babinsa di Seluruh Indonesia

Motor yang akan diberikan kepada babinsa adalah motor produksi lokal.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan akan memberikan kendaraan bermotor kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya, kendaraan bermotor yang akan diberikan merupakan produksi lokal yang akan dibuat oleh perusahaan dalam negeri.

"Ini baru saja awal karena nanti seluruh Babinsa akan kita kasih motor dan nanti rencananya motornya akan kita buat di dalam negeri di Indonesia oleh Pindad dan PT Len dibawah holding industri pertahanan, holding yang sekarang yaitu Defend ID," kata Prabowo di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, dikutip dari siaran pers Istana, Rabu (14/9/2022).

Baca Juga

Pada Rabu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyaksikan penyerahan 40 unit kendaraan bermotor dari Kementerian Pertahanan kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Prabowo mengatakan, penyerahan kendaraan bermotor tersebut merupakan bagian dari arahan Presiden Jokowi untuk menyusun rencana pertahanan jangka panjang.

"Untuk itu, pembinaan dan pembangunan kekuatan teritorial salah satu unsur yang sangat penting, jadi semua Babinsa, Koramil, Kodim, Korem, dan Kodam akan kita berdayakan. Jadi itu dalam rencana besar kita, bagian dari pertahanan negara yang sistemnya adalah hankamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta)," ujar Prabowo.

Prabowo pun menegaskan komitmen seluruh komponen pertahanan Tanah Air untuk menjalankan amanah Presiden dalam menjaga kekayaan dan keanekaragaman yang dimiliki Indonesia.

"Kalau kita kaya dan kita tidak jaga, ya salah kita sendiri kalau kekayaan kita diambil," ujar dia.

Dalam acara ini juga turut hadir Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement