REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --Dosen dan mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dari  Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menggelar Pelatihan Membuat Laporan Keuangan Bisnis Secara Praktis yang diikuti  Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hade Indonesia Raya Cibinong dan masyarakat di Kabupaten Bogor.  Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Yayasan Yamu’ti Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (10/9/2022).

Kegiatan pelatihan itu diadakan secara hybrid yakni sebagian melalui cara online atau dalam jaringan (daring), sebagian lagi cara offline atau luar jaringan (luring) di lokasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Meski demikian, kegiatan bisa berjalan dengan baik, lancar, dan mendapat sambutan hangat dari puluhan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan ini juga sekaligus sebagai pengejawantahan dari program kegiatan pengabdian masyarakat (PM) yang menjadi salah satu dari tridarma perguruan tinggi, selain dosen harus melakukan kegiatan pendidikan dan penelitian. “Mudah-mudahan para peserta dari kalangan pengurus dan anggota LBH serta masyarakat pelaku UMKM di Kemang Kabupaten Bogor bisa memahami materi pelatihan ini meski dilakukan secara singkat, ya,” ungkap Ida Hendarsih, ketua pelaksana pelatihan dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (11/9/2022). Adapun  tutor pelatihan laporan keuangan ini adalah Herudini Subariyanti.

Kegiatan pelatihan ini bisa berjalan dengan lancar berkat dukungan dari dosen lainnya yang menjadi anggota tim pengabdian masyarakat yaitu Herudini Subariyanti, Suryanto Sosrowidigdo dan Darkiman Ruminta. Semuanya dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBSI. Tim pengabdian asyarakat juga melibatkan dua mahasiswi, yaitu Haviska Aulia Nabila dan Widiya Hidayah Putri. 

Ida Hendarsih  mengemukakan, pengabdian masyarakat tak sekadar kewajiban bagi para dosen. Lebih dari itu, dosen memang harus bisa memberikan efek positif dan nilai tambah bagi masyarakat, terutama yang berada di sekitar tempat pendidikan tinggi tersebut berada.

“Pembuatan laporan keuangan bisnis secara praktis sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan oleh para pengurus dan anggota LBH Hade Indonesia Raya  Cibinong serta para pelaku UMKM dalam kegiatan bisnisnya,” ujarnya. 

“Saya terus terang terkesan dan berterima kasih dengan kegiatan ini,” ujar Saripin SH selaku Ketua LBH Hade Indonesia Raya Cibinong, Bogor dalam sambutannya. Ia menambahkan, “Saya berharap ada kegiatan serupa dan kegiatan-kegiatan lain dari Universitas BSI pada kesempatan yang lain, agar  para pengurus dan anggota LBH Hade tambah ilmu dan pengetahuan serta lebih terampil. Mudah-mudahan pada kegiatan lain bisa berjalan dengan lebih baik lagi.” 

Antusiasme dan respons peserta pelatihan sangat besar. Hal itu  terlihat dari banyaknya pertanyaan dan harapan dari beberapa peserta, diantaranya dari Kosim dan Siti Kurnia Puspita. Mereka menanyakan laporan keuangan berkaitan dengan rumus perhitungan biaya gaji karyawan yang benar bagaimana, dan Siti Kurnia yang berharap bahwa membuat laporan keuangan ini tidak bisa cepat tapi perlu ketelitian. Makanya, keduanya  berharap bahwa perlu ada pelatihan lagi di waktu-waktu mendatang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika