Rabu 07 Sep 2022 06:12 WIB

Pemerintah Siapkan Rencana Pembangunan Rumah Ibadah di IKN

Posisi lokasi rumah ibadah belum bisa digambarkan secara gamblang.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus raharjo
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan pemerintah telah menyiapkan rencana pembangunan rumah ibadah bagi seluruh agama di Ibu Kota Negara (IKN). Muhadjir berjanji akan berkoordinasi dengan Badan Otorita IKN untuk memastikan lokasi dari seluruh rumah ibadah.

Menko Muhadjir menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh tokoh agama untuk menjaga kerukunan dan memberikan masukan kepada Badan Otorita IKN.

Baca Juga

"Saya harap para tokoh agama duduk bersama dan jika perlu ada pertemuan khusus untuk memberi masukan kepada Badan Otorita IKN terkait dengan penyediaan rumah ibadah," kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, Rabu (7/9/2022).

Muhadjir mengatakan, jika dilihat di lapangan, untuk posisi lokasi rumah ibadah memang belum bisa digambarkan secara gamblang. Mengingat situasi di sana masih asli berbukit-bukit dengan rimbunan tanaman eucalyptus dan semak-semak.

Sementara, pembangunan jalan-jalan perintis masih dikebut. Beberapa bangunan utama baru dalam tahap lelang. Lebih lanjut, Direktur Kepercayaan dan Masyarakat Adat Kemendikbudristekdikti Samsul Hadi menjelaskan, dalam rangka pengembangan IKN, pemerintah terus melakukan identifikasi dan pencarian tempat-tempat ritual dan sakral. Pencarian tersebut dilakukan untuk mendukung masyarakat adat.

"Pemerintah melakukan pengawalan khusus pada tempat-tempat sakral yang biasa digunakan untuk ritual adat, jangan sampai tergusur. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan informasi dari masyarakat adat," ujarnya.

Sebelumnya, para tokoh setempat di Titik Nol Nusantara IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin (6/9/2022) menanyakan langsung kepada Menko PMK dimana letak rumah ibadah, seperti masjid, gereja, katedral, pura, vihara, dan kelenteng. Dalam desain perencanaan wilayah IKN, terdapat plotting untuk pembangunan rumah ibadah berbagai agama untuk menunjukkan keragaman Indonesia.

"Pak Menko, dimana letak dan posisi masjid besar atau masjid negara nanti di Kawasan Inti Pemerintah Pusat (KIPP) dan kawasan IKN?", tanya Ketua Muhammadiyah Kalimantan Timur, Suyatman yang hadir dalam pertemuan dan dialog antara Menko PMK dengan para tokoh agama, masyarakat, adat, serta tokoh pendidikan itu.

Demikian juga tokoh agama lainnya menyinggung hal yang serupa dan berharap agar dibentuk semacam kawasan religi dalam satu komplek yang menyandingkan rumah ibadah seluruh agama dan kepercayaan yang diakui di Indonesia.

"Kami sudah dihubungi oleh Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama yang menginformasikan bahwa akan dibangun rumah ibadah umat Katolik. Dan jika dapat dibangun dalam sebuah kawasan terpadu maka ini menunjukkan keharmonisan dan kerukunan umat beragama di Indonesia," kata Uskup Agung Samarinda Mgr Yustinus Harjosusanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement