REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan pengembangan restoran Padang binaan Bank Nasional Indonesia (BNI) di Belanda. Restoran ini bernama Waroeng Padang Lapek Jo di Kota Den Haag, Belanda.
Dalam peresmian warung padang ini, Erick Thohir tidak sendirian. Ia didampingi oleh anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade.
"Saya Andre Rosiade selaku Anggota Komisi VI DPR RI berkesempatan mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir untuk melihat secara langsung program BNI Go Global di Belanda. Pada kesempatan ini, Pak Menteri Erick Thohir juga meresmikan pengembangan Restoran Waroeng Padang Lapek Jo di Kota Den Haag, Belanda," kata Andre pada Senin (5/9/2022).
Waroeng Padang Lapek Jo ini mendapat bantuan pendanaan dari BNI dalam pengembangan bisnisnya di Belanda. Sudah seharusnya, pemerintah ikut memberi dukungan penuh terhadap pengembangan bisnis seperti ini.
Apalagi, animo warga Indonesia di luar negeri akan kuliner Tanah Air sangat tinggi. "Restoran ini dilakukan pengembangan dan sekarang luasnya dua kali lipat lebih besar dari sebelumnya. Pengembangan ini dibantu oleh Kementerian BUMN melalui Program BNI Diaspora Go Global. BNI membantu pembiayaan diaspora di berbagai dunia. Waroeng Padang Lapek Jo ini dibantu dan dibiayai oleh BNI Amsterdam dan BNI London," katanya.
Erick langsung terbang ke Belanda setelah mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Provinsi Papua. Di Belanda, Erick Thohir melakukan sejumlah kegiatan termasuk menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara Telkom Indonesia International dengan perusahaan internet terkemuka dunia milik Belanda, Expereo. Kerja sama ini diharapkan mampu mengangkat Telkom Indonesia mendunia.
Selain itu, Menteri Erick Thohir juga menjajaki kerja sama antara Pertamina dengan Pondera Wind Farm dalam mengembangkan energi baru terbarukan di Indonesia terutama yang menggunakan tenaga angin. Selain itu, Erick Thohir juga meresmikan Waroeng Padang Lapek Jo di Den Haag Belanda, sebelum kembali ke Tanah Air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika