Selasa 06 Sep 2022 01:59 WIB

Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Menguat, Sandiaga Anjlok

Prabowo masih menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (bawah) (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (bawah) (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru tentang dinamika elektabilitas calon presiden (capres) menjelang Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto cenderung menguat.

Berdasarkan hasil survei LSN, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, terus mengalami kenaikan. Pada survei LSN bulan Februari 2022, elektabilitas Prabowo berada di angka 21,9 persen. Kemudian, meningkat pada Juni lalu menjadi 29,5 persen. 

Baca Juga

"Pada survei Agustus-September 2022 ini menguat lagi menjadi 30,6 persen," ujar Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, Senin (5/9/2022).

Survei LSN terbaru juga menunjukan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan cenderung mengalami kemandegan. Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ganjar berada diangka 18,9 persen dan Anies Baswedan berada diposisi ketiga dengan 16,8 persen.

"Sementara Sandiaga Uno yang sempat menduduki ranking ke-4 dalam rilis survei LSN Februari 2022, elektabilitasnya semakin anjlok," kata Gema.

Ia menjelaskan, pada survei Februari 2022, elektabilitas Sandiaga mencapai 8,7 persen mengungguli Ridwan Kamil (7,5 persen). Pada survei Juni 2022, elektabilitas Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif itu merosot menjadi 4,2 persen, sedangkan pada survei Agustus-September 2022 ini elektabilitas Sandiaga anjlok lagi menjadi 1,8 persen. Elektabilitas Sandiaga berada di bawah Erick Thohir  dengan elektabilitas 4,2 persen.

Gema menjelaskan berdasarkan analisis LSN, menguatnya elektabilitas Prabowo sedikitnya dipengaruhi oleh empat faktor. Pertama, semakin solidnya dukungan konstituen Partai Gerindra pasca deklarasi kesiapan Prabowo maju sebagai capres 2024. Kedua,  sesuai dengan rilis berbagai lembaga survei mainstream, Prabowo dinilai publik sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam Kabinet Jokowi Jilid II. 

"Ketiga, adanya sinyal endorsement Presiden Jokowi untuk Prabowo sebagaimana diperlihatkan melalui kedekatan Jokowi dan Prabowo dalam berbagai event penting nasional," jelasnya. 

"Keempat, meningkatnya dukungan warga NU terhadap Prabowo pasca deklarasi koalisi Partai Gerindra dan PKB belum lama ini sebagaimana ditemukan juga dalam survei LSN," ujarnya menambahkan.

Survei LSN kali ini dilakukan pada tanggal 29 Agustus sampai dengan 02 September 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal berusia 17 tahun (memiliki KTP). Jumlah sampel sebesar 1230 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara systematic random sampling

Ambang kesalahan (margin of error)+/- 2,79 persen  dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telesurvey) yang dilaksanakan oleh tenaga terlatih dengan panduan kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. Kendali kualitas (quality control) terhadap hasil wawancara petugas survei dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh para supervisor senior LSN.

Berikut elektabilitas Capres Top Ten 2024 berdasarkan survei LSN:

Prabowo Subianto 30,6%

Ganjar Pranowo 18,9%

Anies Baswedan 16,8%

Ridwan Kamil 7,5%

Agus Harimurty Yudhoyono 5,4%

Erick Thohir 4,2%

Sandiaga Uno 1,8%

Puan Maharani 1,5%

Airlangga Hartarto 1,5%

Muhaimin Iskandar 1,1%

Undecided 10,7%

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement