Kamis 25 Aug 2022 17:42 WIB

PDIP Luncurkan Program Tim Medis Keliling Desa di Cibinong

Team Medis Keliling akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.

program Team Medis Keliling Desa yang terdiri dari dokter dan perawat serta tim teknis lapangan yang secara marathon melakukan pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan kaca mata baca gratis
Foto: istimewa
program Team Medis Keliling Desa yang terdiri dari dokter dan perawat serta tim teknis lapangan yang secara marathon melakukan pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan kaca mata baca gratis

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Politisi PDIP Adian Napitupulu menyopiri Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini dengan mobil klinik keliling desa. Momen itu terjadi saat keduanya meninjau puluhan ambulance dan mobil klinik yang dipajang di Kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor, Cibinong, Kamis, (25/8/2022).

Awalnya, Risma, sapaan akrab Mensos itu menaiki mobil klinik itu dan duduk di depan. Sambil dia mengamati isi mobil. Tak lama kemudian, Adian menawarkan diri untuk menyopiri Risma.

Baca Juga

Adian naik ke mobil dan menjalankan mobil itu beberapa meter. "Saya pamit pulang ya," teriak Risma sambil tertawa kepada media dan puluhan kader yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dan Ketua DPC PDI Perjuangan Bayu Syahjohan ikut di dalam mobil klinik keliling desa itu. Merekapun tertawa renyah atas momen itu.

Usai itu, Risma kembali memeriksa ambulance dan bedrest yang dipajang di depan mobil. Ketua DPP Ribka Tjiptaning dan DPD PDIP Ono Surono serta jajaran DPC PDIP Kabupaten Bogor ikut meramaikan momen pemeriksaan kendaraan tersebut.

Untuk diketahui, hari ini anggota DPR RI Adian Napitupulu yang mewakili daerah pemilihan Kabupaten Bogor meluncurkan program Team Medis Keliling Desa yang terdiri dari dokter dan perawat serta tim teknis lapangan yang secara marathon melakukan pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan kaca mata baca gratis selama 219 hari (7 bulan) di 435 desa dengan target 130.000 orang melibatkan 43 mobil ambulance dan mini bus klinik berjalan.

"Program maraton selama 7 bulan tanpa henti. dokternya akan memprogram dengan jadwalnya. Banyak yang bilang ini program tak masuk akal dan berlebihan. Tapi selama berawal dari niat baik, akan kita coba. Kita minta MURI menguji, benar tidak kita mendatangi banyak desa dan pasiennya. Kita minta MURI kalau misalnya mencapai silahkan MURI dan Lembaga Prestasi Indonesia mencatatnya," sebut Adian kepada media.

Dia memaparkan setiap ambulan diengkapi kartu nama dan ada nomor kontak. "Nomor pengaduannya ada, kalau ada yang melayani tak bagus bisa laporkan ke nomor itu," ucap Adian.

Risma pun memuji program yang diluncurkan oleh Adian ini meskipun akan dilaksanakan dalam waktu yang lama.

"Memang kita barus bersama-sama. Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan menyampaikan ke kita teman teman kader bahwa kita harus menangis dan tertawa bersama rakyat. Jangan pernah lupakan mereka, bahwa perjuangan dari rakyat baru ke atas. Jadi kita jangan pernah melupakan mereka karena tanpa mereka kita tak ada artinya," ucap Risma.

Dia menyebut wilayah Jawa Barat termasuk Kabupaten Bogor sangat luar biasa luas dan memang membutuhkan perhatian. Termasuk melalui program Adian ini. "Memang berat tapi harus kita harus jalankan. Kita tak usah khawatir dapat balasan apa. Kita tak usah khawatir kita akan dapat apa. kita sudah disiapkan istana di surga," ucap Risma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement