REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi kehadiran Budi Gunawan dalam pembekalan calon menteri kabinet Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 16-17 Oktober 2024. Menurut dia, mantan kepala Badan Intelijen Negara itu adalah sahabat karib Prabowo maupun Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Bagaimanapun, lanjut dia, sosok yang akrab disapa BG itu bukanlah anggota atau kader partai berlambang banteng tersebut. Menurut Hasto, mantan ajudan presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri itu sebelumnya hanya menjalankan tugas sebagai kepala BIN, tidak mewakili PDIP.
"Pak Budi Gunawan bukan ber-KTA (kartu tanda anggota) PDI Perjuangan sehingga beliau bukan menjadi anggota PDI Perjuangan," ujar Hasto saat ditemui usai acara promosi doktor dirinya di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10/2024).
Mengenai posisi PDIP di kabinet Prabowo mendatang, lanjut Hasto, keputusan sepenuhnya berada di tangan Megawati. Ia juga mengingatkan perihal "hubungan baik historis" antara sang ketum PDIP dan ketum Partai Gerindra tersebut.
"Kemudian, hal-hal yang sifatnya strategis akan diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. Ibu Mega juga memiliki kesejarahan yang panjang dengan Pak Prabowo, dalam suka maupun duka," tambahnya.
Sebelumnya, Budi Gunawan usai diberhentikan dari jabatan kepala BIN mengikuti pembekalan calon anggota kabinet Prabowo Subianto di Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
"Pak Budi Gunawan terakhir datang," kata Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menteri Pertahanan, Letkol Inf. G. Borlak kepada wartawan di gerbang kediaman Prabowo, Rabu (16/10/2024).
Tercatat, Budi Gunawan memegang amanah sebagai Kepala BIN sejak 9 September 2016. Namun, posisi BG lalu digantikan oleh wakil menteri pertahanan, Herindra.
Pada Kamis (17/10/2024), DPR menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan Herindra sebagai orang nomor satu di BIN. Kepala BIN yang baru direncanakan dilantik bersamaan dengan para menteri kabinet Prabowo-Gibran pada 21 Oktober 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika