Rabu 16 Oct 2024 22:20 WIB

Alasan Pramono tak Gabung Kabinet Prabowo

Pramono bersungguh-sungguh di Pilkada DKI.

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung menegaskan tidak bergabung dalam Kementerian Kabinet Prabowo karena tengah fokus memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.

 "Kalau ada yang bilang jangan-jangan Mas Pram ini mau jadi menteri lagi, enggak. Saya akan berjuang untuk memenangkan di Pilgub ini," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu.

Baca Juga

Pramono menegaskan akan bekerja sungguh-sungguh untuk memenangkan Pilkada demi bisa membangun Jakarta.

Dia menegaskan memang secara pribadi memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Kemudian, pihaknya memastikan pertemuannya di kediaman Prabowo Subianto, di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) bukan terkait jabatan Kementerian.

 "Enggak mungkin di tengah beliau kesibukan memanggil para menteri, menerima saya satu jam, enggak mungkin," ujarnya.

 Dia berjanji akan bertarung dan bekerja keras untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta untuk memperbaiki warga Jakarta.

 Sebelumnya, Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa, pada pukul 12.47 WIB.

 KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Ahad (22/9).

 Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement