REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Perayaan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77 di tingkat Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/8/2022), berlangsung meriah dan menjadi spesial. Selain semarak oleh penampilan berbagai kesenian tradisional dan warna- warni kirab budaya, juga dilakukan pembentangan bendera Merah Putih berukuran 1 x 1.000 meter atau sepanjang 1 kilometer, yang melibatkan ribuan orang.
Prosesi pembentangan bendera negara ini dimulai dari kawasan Rest Area Kopeng di Jalan Raya- Salatiga- Magelang dan diarak hingga menuju Lapangan Kridosono, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, yang berjarak sekitar 2 kilometer. Tokoh Pemuda Kecamatan Getasan, Rizka Dwi Prasetyo mengungkapkan, pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 1 kilometer ini melibatkan tak kurang 1.200 orang, yang mewakili unsur warga, pelajar, mahasiswa, TNI, dan Polri.
“Pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 1 kilometer ini kami selenggarakan sebagai wujud syukur atas jasa para pahlawan dan para bapak bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia,” katanya.
Selain kirab bendera Merah Putih, dalam kegiatan ini juga dilakukan atraksi papper mob yang membentuk konfigurasi Sang Saka merah Putih yang melibatkan sekitar 1.600 siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Getasan dan ibu-ibu PKK. Sehingga total masyarakat yang dilibatkan mencapai sekitar 2.600 orang. “Kami mengapresiasi warga Kecamatan Getasan yang sangat antusias untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan acara menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77 ini," kata dia.
Menurut Rizka, tidak hanya anak dan remaja, para pemuda hingga orang dewasa berpartisipasi dalam mendukung kegiatan yang dilaksanakan di kecamatan yang berada di lereng gunung Merbabu ini. Bahkan, berbagai komunitas, ormas kepemudaan serta ormas dan komunitas lintas agama semuanya menyatu dan ikut bahu membahu untuk mendukung kelancaran serta kesuksesan kegiatan ini.
Menurutnya, ini menjadi spirit sekaligus pesan yang ingin disampaikan bahwa dalam mengisi kemerdekaan ini dibutuhkan semangat persatuan, keharmonisan, dan juga semangat gotong-royong. “Sehingga seiring bertambahnya usia, bangsa Indonesia harus bersatu dan menjadi lebih bangsa yang lebih kuat,” kata wakil rakyat Kabupaten Semarang asal Kecamatan Getasan ini.
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha yang hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi semangat dan antusiasme warga. Menurutnya, kegiatan peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia kali ini cukup meriah. Karena kegiatan semacam ini sudah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
Ngesti berharap semangat kebersamaan, persatuan dan kegotong royongan ini agar terus dipupuk dan dipelihara. “Saya kira ini spirit yang harus dirawat dan dijaga di Kabupaten Semarang ini, agar kondisi daerah tetap kondusif dan adem ayem dalam mendukung pembangunan daerah,” katanya.