Selasa 16 Aug 2022 10:49 WIB

Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR Mengenakan Baju Adat Bangka Belitung

Jokowi mengenakan busana adat daerah saat berpidato di Gedung Nusantara.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo hadir mengenakan pakaian adat Paksian Bangka Belitung saat Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD 2022 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8) pagi.
Foto: tangkapan layar
Presiden Joko Widodo hadir mengenakan pakaian adat Paksian Bangka Belitung saat Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD 2022 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2022 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (16/8/2022) pagi ini. Presiden dan Iriana tiba sekitar pukul 09.30 WIB dan bersama-sama dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta Wury Ma'ruf Amin memasuki Gedung Nusantara.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jokowi tampak mengenakan busana adat daerah saat berpidato di Gedung Nusantara. Saat tiba, Presiden Jokowi tampak mengenakan baju adat Paksian asal Provinsi Bangka Belitung.

Baca Juga

Pakaian adat tersebut berwarna dominan hijau dan memiliki motif pucuk rebung. Motif tersebut melambangkan kerukunan. Sementara warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan.

Sementara itu, Iriana tampak anggun mengenakan kebaya berwarna pink lengkap dengan hijab berwarna senada. Penampilan Iriana tersebut dilengkapi dengan kain batik berwarna cokelat.

Di Gedung Nusantara, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022 dan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022. Pada siang harinya, Presiden akan menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement