Sabtu 13 Aug 2022 15:31 WIB

'Sejarah akan Mengatakan Jokowi Salah Satu Presiden Terbaik Indonesia'

Prabowo mengaku keputusan Gerindra bergabung dengan pemerintah sudah tepat.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar resmi meneken piagam deklarasi kerja sama politik di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar resmi meneken piagam deklarasi kerja sama politik di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali menyanjung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada hari kedua. Bahkan, ia yakin bahwa mantan wali kota Solo itu adalah salah satu presiden terbaik di Indonesia.

"Suatu saat sejarah akan mengatakan Pak Jokowi salah satu presiden terbaik di Indonesia," ujar Prabowo dalam orasi politiknya di Rapimnas Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8/2022).

Baca Juga

Menurut Prabowo, Jokowi adalah sosok yang sudah menunjukkan sikap negarawan dalam dua periode pemerintahannya. Salah satu bukti kenegarawan Jokowi terlihat saat menerima dirinya masuk ke dalam pemerintahannya.

"Saya rivalnya Pak Joko Widodo 10 tahun, tapi pada saat itu beliau punya jiwa besar untuk mengajak rekonsiliasi, beliau punya jiwa besar mengajak saya bergabung ke pemerintah beliau," ujar Prabowo.

"Di negara mana orang sudah kalah dalam pemilu dan saya tahu banyak yang tidak setuju bahwa saya bergabung. Jadi saya harus menyampaikan bahwa saya memandang itu suatu sikap negarawan," sambung Menteri Pertahanan itu.

Jokowi sebagai presiden juga sudah menunjukkan pekerjaan terbaiknya untuk masyarakat Indonesia. Salah satu keberhasilannya adalah saat pemerintah mampu mengendalikan pandemi Covid-19.

"Jadi kalau ada keberhasilan ya harus kita akui keberhasilan, dan keberhasilan ini dan keberhasilan ini ya akibat kepemimpinan beliau," ujar Prabowo.

Pada Rapimnas Partai Gerindra hari pertama, Prabowo mengatakan bahwa keputusannya bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo sangatlah tepat. Pasalnya, Jokowi menunjukkan sikap negarawan dengan mengizinkannya bergabung di pemerintahan.

Prabowo sendiri menjadi lawan politik Jokowi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Dalam dua kontestasi tersebut, ia mengalami dua kali kekalahan dari mantan wali Kota Solo dan gubernur DKI Jakarta itu.

Kendati pernah menjadi politiknya, Prabowo mengakui bahwa Jokowi adalah negarawan tak tak diragukan lagi nasionalismenya. Hal itu sudah dibuktikannya saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

"Seni bernegara yang tertinggi dan terbaik adalah kalau lawan bisa kita yakinkan untuk jadi kawan. Di situlah saya mengakui kepemimpinan dan kenegarawan Pak Jokowi," ujar Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement