REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS) Raissa AZ Zahra menyebutkan terbuka peluang untuk Perindo lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.
"Sejauh ini, yang telah dilakukan oleh Partai Perindo, peluang ke parlemen terbuka lebar. Tinggal bagaimana Perindo mampu mengapitalisasi kedatangan tokoh-tokoh nasional untuk bergabung ke Partai Perindo," kata Raissa AZ Zahra dalam keterangan di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
IPS menggelar survei pada tanggal 1 hingga 8 Agustus 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia dan mendapatkan temuan menarik, yakni munculnya Partai Perindo sebagai kandidat penghuni Senayan, DPR RI dengan elektabilitas sekitar 3,5 persen atau hampir mencapai ambang batas parlemen.
Menurut dia, dapat dikatakan tinggal selangkah lagi Perindo menjadi partai nonparlemen yang nantinya bisa lolos ambang batas parlemen 4 persen. Disebutkan pula bahwa salah satu faktor signifikan sebuah partai politik dipilih oleh responden adalah kepedulian partai terhadap persoalan riil yang dihadapi masyarakat.
PDI Perjuangan dan Partai Gerindra menjadi partai yang memiliki elektabilitas terbaik dan berpeluang besar menjadi pemenang Pemilu 2024. Hal itu, kata dia, dipersepsikan publik pada kedua partai tersebutsebagai partai yang peduli terhadap masalah-masalah riil yang tengah dihadapi rakyat.
Hasil survei IPS menegaskan bahwa 20,1 persen publik mempersepsikan PDI Perjuangan sebagai partai yang paling peduli pada masalah riil masyarakat dan 16,4 persen menyebut Partai Gerindra. Partai Perindo menurut dia juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program-program riil.
"Ini mendapatkan apresiasi dari publik, salah satunya ada program memberikan bantuan gerobak kepada UMKM. Hal ini sejalan dengan survei kami, faktor utama masyarakat memutuskan pilihan pada parpol adalah adanya kepedulian terhadap masalah-masalah riil rakyat," kata Raissa.
Faktor lainnya yang mendongkrak elektabilitas Perindo, kata Raisa, adalah bergabungnya Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang dipercayakan menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo. "Strategi media sosial yang masif untuk menjangkau pemilih pemula atau generasi milenial juga dirasa cukup berhasil," ujarnya.