Agustus, lanjut Yosi, masuk dalam kategori low season sehingga jumlah pengunjung di destinasi wisata tersebut tidak terlalu banyak. Rata-rata sekitar 1.000 orang per hari atau 2.000-4.000 orang saat akhir pekan dan hari libur nasional.
Rata-rata jumlah pengunjung tersebut lebih sedikit dibanding pengunjung pada bulan sebelumnya yang bisa mencapai 2.000-3.000 orang pada hari biasa. Pada tahun ini, Yosi mengatakan, tempat wisata tersebut banyak melakukan pembenahan terhadap fasilitas yang dimiliki seperti kereta, kapal, dan halte kereta karena tiket masuk sudah termasuk untuk kedua fasilitas tersebut.
"Kami juga mempersiapkan zona primata guna melengkapi zona-zona lain yang sudah ada seperti zona reptil, cakar, dan burung," ujar Yosi.