Selasa 09 Aug 2022 22:30 WIB

TGB Bergabung, Perindo NTB Targetkan Kursi Seluruh Dapil Terisi

Bergabungnya TGB memberikan energi luar biasa bagi Perindo NTB.

Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kanan) mengenakan jaket Partai Perindo kepada Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi (kiri) saat pelantikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo di Jakarta, Sabtu (6/8/2022). Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut resmi menjabat sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kanan) mengenakan jaket Partai Perindo kepada Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi (kiri) saat pelantikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo di Jakarta, Sabtu (6/8/2022). Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut resmi menjabat sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM--Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan kursi di seluruh daerah pemilihan baik provinsi, kabupaten dan kota di Pemilu 2024. Target ini dipasang setelah bergabungnya Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi ke dalam partai itu.

"Target kita bisa mengisi semua dapil dengan bergabungnya TGB di Partai Perindo," kata Ketua DPW Perindo NTB Lalu Athari Fathullah di Mataram, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga

Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi resmi bergabung dengan Partai Perindo dengan menduduki jabatan sebagai Ketua Harian Nasional DPP Perindo. Menurut dia, bergabungnya ulama kondang ini menjadi energi bagi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo NTB.

"Jadi, bergabungnya TGB memberikan energi luar biasa bagi Perindo NTB," ujarnya.

Terkait langkah yang diambil setelah bergabungnya TGB, Athar mengatakan DPW Perindo NTB mengikuti semua arahan dari DPP maupun TGB sebagai ketua harian. "Kita ikuti arahan DPP, dan beliau (TGB) selaku Ketua Harian DPP," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement