Senin 08 Aug 2022 19:35 WIB

Kunjungi RS Polri, Komnas HAM Kumpulkan Data Terkait Brigadir J

Komnas HAM mengunjungi RS Polri Kramat Jati untuk kumpulkan data terkait Brigadir J.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam sebut Komnas HAM mengunjungi RS Polri Kramat Jati untuk kumpulkan data terkait Brigadir J.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam sebut Komnas HAM mengunjungi RS Polri Kramat Jati untuk kumpulkan data terkait Brigadir J.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi RS Polri Kramat Jati Jakarta pada Senin (8/8). Kunjungan ini dalam rangka pengumpulan data terkait meninggalnya Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam pada Senin pagi awalnya hanya menyampaikan tim Komnas HAM mengunjungi suatu tempat, tapi enggan menyebut lokasinya. Pada sore harinya barulah Anam membeberkan lokasi kunjungan tim investigasi Komnas HAM hari ini.

Baca Juga

Anam menjamin transparansi menjadi aspek yang diperhitungkan matang. Hanya saja, ia sempat merahasiakan lokasi kunjungan agar data yang diperoleh bisa maksimal.

"Semangat disini adalah semua proses harus akuntabel dan transparan karena itulah indikasikan proses berjalan baik. Biar maksimal baru sore ini kami nyatakan tim berproses di RS (Polri) Kramat Jati soal pendalaman dan kelengkapan admnistrasi (jenazah Brigadir J)," kata Anam kepada wartawan, Senin (8/8/2022).

Anam menyampaikan memang beberapa waktu lalu tim Komnas HAM sudah mendalami keterangan dari tim Dokkes Polri. Lalu hasil pertemuan itu disinkronisasi dengan keterangan yang didapat tim Komnas HAM pada hari ini.

"Terus kita sandingkan beberapa keterangan itu, hari ini tim sedang berproses di RS Kramat Jati untuk melengkapi beberapa informasi, khususnya terkait administrasi. Jadi administrasi luka (Brigadir J)," ujar Anam.

Sebelumnya, Komnas HAM enggan membeberkan lokasi yang dituju pada hari ini kepada awak media. Sebab Komnas HAM khawatirkan hal itu mempengaruhi hasil kunjungan tersebut.

"Tidak, belum boleh kita utarakan nanti malah kita nggak dapat (hasilnya). Tapi kami sudah kirim tim untuk komunikasi agar kami mendapatkan konfirmasi lebih detail terkait 2-3 pekan yang lalu yang sudah kami dapatkan," ujar Anam.

Hanya saja, Anam menyinggung kunjungan ini terkait temuan luka di tubuh Brigadir J. "Nah ini masih terkait soal luka kami kepingin masih satu proses yang lebih dalam lagi," sebut Anam.

Diketahui, Irjen Sambo sudah ditempatkan di ruang isolasi khusus di Mako Brimob terkait pelanggaran kode etik dalam penanganan kasus kematian Brigadir J. Ini menyusul Bharada E, Brigadir RR dan Bharada RE yang sudah berstatus tersangka dalam kasus itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement