Kamis 28 Jul 2022 03:10 WIB

Jelang KTT G20, Realisasi Pembangunan Terminal VVIP Bandara Bali Capai 84,26 Persen

Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai itu mengusung tema arsitektur tradisional Bali.

Pekerja melakukan proses pengerjaan proyek pembangunan dan revitalisasi Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Rabu (27/7/2022). Perkembangan pembangunan Terminal VVIP tersebut saat ini telah mencapai 84,26 persen dan segera bisa digunakan saat kedatangan kepala negara di Bali untuk menghadiri KTT G20.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Pekerja melakukan proses pengerjaan proyek pembangunan dan revitalisasi Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Rabu (27/7/2022). Perkembangan pembangunan Terminal VVIP tersebut saat ini telah mencapai 84,26 persen dan segera bisa digunakan saat kedatangan kepala negara di Bali untuk menghadiri KTT G20.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi progres proyek pembangunan dan revitalisasi Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menjelang Konferensi Tingkat Tinggi G20.Progres pembangunan Terminal VVIP yang akan digunakan oleh kepala negara yang tiba di Bali saat KTT G20 tersebut saat ini telah mencapai 84,26 persen.

"Saya datang ke sini untuk melakukan pemantauan pekerjaan yang diarsiteki oleh Pak Kastawan sahabat saya, keren banget dan detail-detailnya juga sangat bagus," ujar Budi Karya Sumadi di Kabupaten Badung, Bali, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga

Revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali itu mengusung tema arsitektur tradisional Bali, yang dikenal dengan nama Wantilan. Artinya, bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali.

Unsur Bali itu juga ditambah dengan ukiran ornamen, lukisan, dan tanaman khas Bali, seperti kain Songket Bali, tanaman Jepun Bali, Pucuk Rajuna, Jempiring, serta benda seni patung Garuda dan Singa Ambara Raja.

"Dengan ukiran Bali klasik tetapi kita buat minimalis. Saya berpikir bahwa ini akan menjadi satu tren, bangunan Bali dengan konsep modern dan simpel serta unik yang inspirasinya berasal dari Presiden," katanya.

Menhub Budi Karya mengatakan desain tersebut hasil kolaborasi berbagai pihak sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang baik untuk ditampilkan kepada para kepala negara yang hadir pada KTT G20 di Bali, November mendatang."Kita akan pamerkan ini kepada kepala negara mancanegara dengan suatu desain yang modern tapi warna Balinya masih kental. Ada lukisan kamasan, nanti ada satu lukisan yang menjadi focal point, lukisan orang Bali juga," ungkapnya.

Dalam proyek itu, ruang lingkup pengerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai meliputi percantikan terminal VVIP (eksisting), pembangunan terminal VVIP (baru), penataan lansekap dan service road (baru), dan realokasi EMPU kargo dan bangunan terdampak."Saya yakin ini akan menjadi ikon baru bagi Bali. Catatan khususnya excellent," ujar Menhub.

Dalam kunjungan kerjanya ke Bali itu, selain meninjau proyek pembangunan dan revitalisasi Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, ia juga meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Sanur di Kota Denpasar.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement