Selasa 26 Jul 2022 16:23 WIB

Odong-Odong Tertabrak Kereta di Serang, Sembilan Orang Meninggal

Para korban neninggal langsung dilarikan ke RSUD Dr Drajat Prawira Negara.

Rep: Eva Rianti / Red: Ilham Tirta
Bahaya perlintasan sebidang kereta api (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Bahaya perlintasan sebidang kereta api (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kecelakaan lalu lintas kereta api menabrak odong-odong terjadi di lintasan kereta api, Kampung Silebu Toples, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/7/2022). Sebanyak sembilan orang tewas dalam insiden tersebut.

Kepala Polres Serang, AKBP Yudha Satria mengatakan, insiden nahas tersebut terjadi pada Selasa (26/7/2022) sekira pukul 11.30 WIB. Tempat kejadian perkara (TKP) di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Baca Juga

Yudha menjelaskan, kronologi kecelakaan tersebut berawal saat JL (27 tahun), pengemudi odong-odong mendapatkan penumpang di Kampung Cibetik, Desa Pabuaran, Kecamatan Walantaka dengan jumlah penumpang sebanyak 20 orang terdiri atas orang dewasa dan anak-anak. Kendaraan tersebut melalui rute Kampung Cibetik- Desa Silebu- Desa Sukajadi- Desa Sentul- Kampung Cibetik.

"Ketika sampai tepatnya di rel kereta tanpa palang pintu di Kampung Silebu, tiba-tiba kereta datang dari arah Serang- Rangkasbitung menabrak bagian belakang samping kiri odong-odong yang dikendarai JL sehingga penumpang terpental," kata Yudha dalam keterangannya, Selasa (26/7/2022).

Akibat insiden tersebut, tiga orang anak dan enam orang dewasa meninggal dunia. Sementara itu, penumpang lainnya mengalami luka-luka. "Odong-odong yang penuh penumpang tersebut terpental dan sebagian bodinya hancur, untuk data sementara akibat kecelakaan tersebut sembilan orang dilaporkan tewas dan 10 luka," katanya.

Para korban meninggal langsung dilarikan ke RSUD Dr Drajat Prawira Negara. Sedangkan, korban luka dilarikan ke Puskesmas Silebu.

Yudha mengatakan, pihaknya telah mengamankan pengemudi odong-odong untuk dimintai keterangan. Sementara itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan bersama tim trafic accident analyst (TAA) Direktorat Lalu Lintas Polda Banten.

Berikut data sembilan korban tewas dalam insiden kecelakaan tersebut:

1. Nama : Saptiyah

Umur : 51 tahun

Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

2. Nama : Sawiyah

Umur : 71 tahun

Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

3. Nama : Saptanis

Umur : 42 tahun

Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

4. Nama : Kadilah

Umur : 38 tahun

Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

5. Nama : Sunenah

Umur : 55 tahun

Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

6. Nama : Yanti

Umur : 22 tahun

Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

7. Nama : Azzizatul Atiah

Umur : 2 tahun

Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

8. Nama : Ismawati

Umur : 8 tahun

Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

9. Nama : Amanda

Umur : 2 tahun

Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement