Selasa 19 Jul 2022 19:21 WIB

Benny Harman: Surya Paloh Motivasi AHY Ikut Pilpres 2024

Elite Demokrat dan Nasdem sudah tiga kali bertemu terkait penjajakan koalisi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Pertemuan antara Partai Demokrat dan Partai NasDem tersebut untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Pertemuan antara Partai Demokrat dan Partai NasDem tersebut untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman menilai adanya kesetaraan ketika bertemu dengan Partai Nasdem sebanyak tiga kali. Bahkan, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh disebutnya memotivasi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti  Yudhoyono (AHY) untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Pak Surya Paloh banyak mendengarkan bahkan memotivasi dan mendorong Mas AHY maju dalam Pilpres ini. Soal jadi atau tidak itu soal nanti, yang penting beliau juga ingatkan jangan ngoyo," ujar Benny di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga

Ia sendiri menjadi saksi dalam pertemuan tertutup antara Surya Paloh dan AHY. Ketua Umum Partai Nasdem itu disebut sebagai salah satu tokoh bangsa yang tidak mendominasi sosok-sosok lain yang lebih muda darinya.

"Pak Surya Paloh mendengarkan baik-baik Pak AHY memotivasi menginspirasi, tidak mendikte padahal menurut pandangan saya Pak Surya Paloh itu jauh berpengalaman jauh lebih senior dibandingkan dengan Pak AHY," ujar Benny.

Pertemuan antara kedua partai juga membahas tiga bakal calon presiden hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Surya Paloh disebutnya juga menyetujui adanya transformasi di kursi kepemimpinan nasional.

"Kami punya pandangan bahwa apa yang diperlihatkan oleh Pak Surya Paloh dalam komunikasi dengan kami, yaitu mengutamakan equal partnership utamakan kepentingan bangsa mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Benny.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan ihwal koalisi antara Partai Demokrat dengan Partai Nasdem. Termasuk sosok yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) untuk 2024.

"Kita belum, ya kita tidak tahu lah, tapi kita ingin menyampaikan apa yang terbaik untuk rakyat, itulah yang terbaik untuk Indonesia," ujar Benny.

 

photo
Elektabilitas Partai Demokrat Merosot - (Infografis Republika.co.id)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement