Senin 18 Jul 2022 22:21 WIB

Ralat Data Korban Meninggal Kecelakaan Cibubur, Update Terakhir 10 Orang

Korban kecelakaan maut truk tangki BBM Pertamina kecelakaan di Cibubur

Rep: Ali Mansur/ Red: Nashih Nashrullah
Suasana di lokasi kecelakaan yang melibatkan Truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dengan sejumlah kendaraan di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Kecelakaan maut tersebut diduga akibat truk tangki mnegalai rem blong. Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Suasana di lokasi kecelakaan yang melibatkan Truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dengan sejumlah kendaraan di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Kecelakaan maut tersebut diduga akibat truk tangki mnegalai rem blong. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Korlantas Polri mengklarifikasi jumlah korban tewas yang melibatkan truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina menjadi 10 orang dan lima orang mengalami luka-luka. Kepastian itu didapat usai melakukan penyisiran di RS Mitra Keluarga, Permata Cibubur, dan RS Kramatjati. 

"Ini korban meninggal dunia ada 10, ini update terkahir ya. Sementara 10 kita sisir tadi 9 korban di RS Polri Kramatjati dan ada satu di Permata Cibubur," ujar Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan di Rumah Sakit Kramatjati, Senin (18/7/2022). 

Baca Juga

Sementara itu, kata Aan, lima korban yang luka dalam dalam kondisi baik saat ini tengah menjalin perawatan. Hanya saja Aan belum membeberkan identitas para korban baik yang meninggal dunia maupun luka. Adapun pengemudi dan kernet truk tangki bermuatan bahan bakar tersebut telah diamankan di Polsek Jatisampurna, Kota Bekasi. 

"Korban luka ada lima. Kalau dilihat dari lukanya luka ringan, mudah mudahan cepat sembuh rekan rekan yang ada di permata Cibubur," ungkap Aan. 

Sebelumnya dinyatakan korban meninggal kecelakaan maut beruntun yang melibatkan truk tangki milik Pertamina bertambah menjadi 11 orang. Saat ini pihak Ditlantas Polda Metro Jaya masih melakukan pendataan korban kecelakaan di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). 

“Sementara korban ada di Kramat Jati, 11 orang meninggal dunia, tapi ini kita masih cek ulang kembali, akan kita cek betul, korban identitasnya kembali lebih lanjut nanti kita libatkan tim dokkes untuk melakukan pemeriksaan korban,” ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas), Kombes Pol Latif Usman di lokasi, Senin (18/7/2022). 

Menurut Latif, pada saat kejadian truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) itu melaju dari Cibubur ke Cileungsi dan kondisi jalan menurun ditambah ada sejumlah kendaraan yang sedang berhenti sehingga truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan baik roda empat maupun roda dua. “Di situ adalah tidak terlihat kendaraan roda empat dua, dan roda dua ada sepuluh,” kata Latif. 

Dari hasil penelusuran sementara, kata Latif, pihaknya belum menemukan jejak rem di lokasi. Namun pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap truk tangki tersebut dengan teknisi. Kemudian saat ini pihaknya juga telah mengamankan sopir truk tangki tersebut. “Iya (sopir diamankan),” tegas Latif.   

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A  Purwantono, memastikan dari seluruh korban, yaitu 10 korban yang meninggal dunia dan 5 yang dalam perawatan. 

Kemudian juga dipastikan seluruh korban akan mendapatkan santunan, sebagai tanggung jawab Jasa Raharja.  Saat ini pihakmya sedang dilakukan pendataan, identifikasi terlebih dahulu. 

“Dan yang meninggal dunia 10 ini kami harapkan setelah identifikasi, di bawah 24 jam kita akan serahkan santunan ke seluruh korban atau keluarga korban, atau ahli waris. Insya Allah kita akan selesaikan di 24 jam,” kata Rivan.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement