Riza mengungkapkan ajang pameran dalam rangka Jakarta Hajatan itu juga menjadi kesempatan bagi promosi produk lokal dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk naik kelas dan berdaya saing. Ia menyebut pameran itu merupakan ajang terbesar di Asia Tenggara, juga ajang terlama dan terlengkap ada di Jakarta.
"Pameran ini juga memberikan peluang kewirausahaan bagi masyarakat dan mengangkat level para perajin, UMKM, koperasi, bahkan pedagang kaki lima bisa naik kelas hadir di sini," katanya.
Sementara itu, Managing Director of Jakarta International Expo (JIExpo) Prajna Murdaya menjelaskan selama 39 hari, ajang pameran itu diikuti sekitar 2.500 peserta dengan 1.500 gerai. Ia menyebut, sebanyak 35 persen di antaranya adalah UMKM yang turut membantu menyerap puluhan ribu tenaga kerja.
Selain sebagai ajang pameran bisnis, termasuk UMKM, Jakarta Fair juga dimeriahkan hiburan dari para musisi kenamaan. Pada penutupan, pengunjung dihibur oleh penyanyi muda, Ardhito Pramono.