Kamis 14 Jul 2022 17:57 WIB

Alami Peningkatan, Hampir 10 Ribu Paket Daging Qurban telah Dibagikan Kemendagri 

Jumlah hewan qurban tahun ini meningkat meski masih dalam kondisi pandemi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi distribusi daging kurban
Foto: Republika/mgrol101
Ilustrasi distribusi daging kurban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memotong 237 ekor hewan qurban dengan rincian 93 ekor sapi, 1 ekor kerbau, dan 143 ekor kambing pada Idul Adha 1443 Hijriah. Dari hasil pemotongan hewan kurban tersebut, total sebanyak 9.944 paket daging qurban telah dibagikan kepada mustahik.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri, Agus Fatoni selaku Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Idul Adha menyebut jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya. Adapun penyerahan daging qurban di lingkungan Kemendagri dan BNPP dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro. 

Baca Juga

Suhajar mengingatkan pentingnya bersyukur kepada Allah SWT atas berbagai nikmat yang telah diberikan. Suhajar juga mengapresiasi terlaksananya perayaan Idul Adha 1443 Hijriah di lingkungan Kemendagri dan BNPP. Terlebih, tahun ini jumlah hewan yang diqurbankan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Ia berharap kualitas ibadah qurban di lingkungan Kemendagri dan BNPP terus meningkat dan memberikan banyak manfaat.

"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan seluruhnya dan kepada segenap panitia, sampaikan salam keseluruh pegawai yang telah ikhlas berqurban. Selain itu, saya ingin menghaturkan terima kasih kepada seluruh jajaran dan juga kawan-kawan yang telah mengoordinirnya karena ibadah kurban ini diwajibkan bagi yang mampu, syarat-syaratnya kita sudah paham semua," kata Suhajar dalam keterangan yang diterima republika.co.id, Kamis (14/7/2022).

photo
Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Idul Adha Kemendagri tahun 1443 Ahmad Fatoni (kanan) saat membagikan daging kurban. - (Dok. Kem)

Sementara itu, Fatoni selaku Ketua Panitia merincikan hewan qurban pada Idul Adha 1443, yang pertama dari Sekretariat Jenderal tiga ekor sapi dan enam ekor kambing. Ditjen Polpum tiga ekor sapi dan enam ekor kambing. Ditjen Adwil tiga ekor sapi dan dua ekor kambing. Ditjen Otda satu ekor sapi dan satu ekor kambing. Sedangkan Ditjen Keuda tujuh ekor sapi, satu ekor kerbau dan tujuh ekor kambing. Kemudian dari Bangda enam ekor sapi, BPSDM termasuk dari Regional 24 ekor sapi dan 24 ekor kambing. 

"Sementara dari Itjen satu ekor sapi dan satu ekor kambing, BPP atau Litbang tujuh ekor sapi dan sembilan ekor kambing, Ditjen Pemdes dua ekor sapi, BNPP 4 ekor sapi dan dua ekor kambing, IPDN termasuk IPDN regional 20 ekor sapi dan 73 ekor kambing. Ditjen Dukcapil 10 ekor sapi dan 10 ekor kambing. DKPP 1 ekor sapi, dan Gabungan Komponen satu ekor sapi," kata Fatoni. 

Fatoni menyampaikan, jumlah hewan qurban tahun ini meningkat meski masih dalam kondisi pandemi Covid 19. "Pada Idul Adha tahun ini, Kemendagri dan BNPP membagikan 9.944 paket daging qurban kepada mustahik. Jumlah itu terdiri dari 8.150 paket daging sapi, 90 paket daging kerbau, dan 1.704 paket daging kambing," ungkap Fatoni. 

Fatoni mengatakan, daging kurban dibagikan kepada pegawai, yayasan, panti asuhan, pondok pesantren dan masyarakat sekitar kantor, baik kantor yang ada di Jakarta maupun di daerah. "Daging qurban dibagikan kepada mustahik, yaitu pegawai Golongan I, II, Tenaga Keamanan, Tenaga Kebersihan, Pramusaji, masyarakat sekitar kantor dan satker komponen Kemendagri, termasuk yayasan, panti asuhan dan yatim piatu serta fakir miskin dilingkungan kantor baik di Jakarta maupun di kantor daerah," kata Fatoni. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement