REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Charta Politika merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden (capres) 2024. Jika pemilihan presiden dilakukan pada saat pengambilan sampel dilakukan, hasilnya 71,5 persen responden di Jawa Tengah (Jateng) memilih Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo (71,5 persen) menjadi pilihan tertinggi responden di Jawa Tengah, jauh di atas nama-nama lainnya," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (14/7).
Baca: Bukan Anies-AHY, Tapi Anies-Khofifah Lebih Realistis dan Berpeluang
Disusul Prabowo Subianto dengan 7,6 persen, Anies Rasyid Baswedan 6,2 persen, Ridwan Kamil 2,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 1,6 persen. Kemudian Sandiaga Salahuddin Uno 1,3 persen, Erick Thohir 1,1 persen, Puan Maharani 0,8 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,8 persen, dan Airlangga Hartarto 0,1 persen. Sedangkan responden yang tidak tahu dan tidak jawab 6,9 persen.
"Ganjar Pranowo sangat mendominasi pilihan publik Jawa Tengah sebagai calon presiden. Dalam simulasi yang diberikan, pilihan terhadap Ganjar Pranowo jauh berada di atas nama-nama lainnya. Sementara pada urutan berikutnya diikuti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," katanya.
Selain di Jateng, menurut Yunarto, Charta Politika menemukan elektabilitas Ganjar juga menempati posisi teratas di pemilih Jawa Timur (Jatim). Elektabilitas Ganjar berada di angka 31,8 pesen. Disusul Anies 17 persen, serta Prabowo dan Khofifah Indar Parawansa masing-masing di angka 15 persen.
Baca: Melayat Eril, Ganjar Pranowo Dijamu Ridwan Kamil dan Bertemu Ustadz Khalid Basalamah
"Elektabilitas Ganjar Pranowo mendapatkan pilihan tertinggi responden di Jawa Timur. Diikuti berikutnya oleh Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa dan Prabowo Subianto pada simulasi 10 nama," ujarnya.
Sedangkan di pemilih Jawa Barat (Jabar), elektabilitas Prabowo unggul dengan 26,9 persen. Diikuti Anies dengan 22 persen, Ridwan Kamil 19,5 persen, dan Ganjar 15,2 persen. Charta menggelar survei di Jabar, Jateng, dan Jatim pada 24-30 Juni 2022.
Jumlah sampel survei sebanyak 1.200 responden per provinsi dan margin of error kurang lebih 2,83 persen. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca: Pendiri Cyrus Network Pasang Alphard Baru Yakin Anies tak Dapat Tiket Pilpres 2024