REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E berujung maut. Brigadir J kehilangan nyawa karena baku tembak yang terjadi di rumah Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo, kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). Menurut keterangan Polri, Brigadir J tewas karena luka tembak.
Dalam baku tembak tersebut diketahui senjata yang digunakan adalah Glock 17 dan HS. Menurut keterangan Polri, Bharada E memakai senjata Glock 17 sementara Brigadir J menggunakan senjata HS-9.
Dinukil dari situs US Glock, Glock 17 dipakai personel polisi dan tentara di seluruh dunia. Senjata ini berkapasitas magasin 17 peluru dengan bobot kurang dari satu kilogram.
Spesifikasi Glock 17:
Kaliber: 9x19 mm
Sistem: Tindakan aman
Kapasitas Magasin
- Standar: 17
- Opsional: 19/24/31/33
Panjang Barrel: 114 mm/4.49 inch
Berat
- Tanpa Magasin: 625 g/22.05 oz
- Magasin Kosong: 705 g/24.87 oz
- Magasin Berisi: 915 g/32.28 oz
Trigger Pull: 28 N
Sementara itu, senjata api HS-9 masuk dalam kategiri stiker fired. Dikutip dari situs HS Produkt, tekstur bingkai pada HS-9 membuat posisi tangan lebih tinggi dari pistol sehingga mampu mengontrol senjata lebih baik selama tembakan cepat.
Spesifikasi HS-9:
Kaliber: 9x19 mm
Berat
- Tanpa Magasin: 700 g
- Magasin Kosong: 86 g
Kapasitas Magasin: 16/17
Panjang Keseluruhan: 180.5 mm
Panjang Barrel: 103.5 mm
Tinggi: 140 mm
Lebar: 33 mm