REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa, Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) memberikan pembekalan sertifikasi Mikrotik Certified Network Associate (MTCNA) dan Cisco CCNA Introduction to Network. Kegiatan ini berlangsung secara daring via Zoom pada Jumat (24/6/2022).
Hanggoro Aji Al Kautsar selaku academy mikrotik trainer Universitas BSI yang menjadi pembicara menjelaskan mahasiswa yang berada di era digital dituntut untuk memiliki keahlian lain di luar bidang yang digelutinya.
“Sertifikasi MTCNA dan Cisco merupakan sertifikat bertaraf internasional sehingga harus berusaha keras untuk mendapatkannya. Untuk mendapatkan sertifikasi itu, kita harus mengikuti tesnya. Memiliki sertifikasi sesuai bidang ilmu yang dimiliki akan membuat keahlian kita lebih diterima dalam dunia kerja,” jelas Hanggoro dalam rilis yang diterima pada Rabu (6/7/2022).
Mengantongi sertifikasi dapat membuka pintu karier yang lebih luas pada bidang yang ditekuni. Mereka yang mendapatkan sertifikat merupakan orang yang benar-benar dianggap mampu dan berkompeten di MTCNA dan CISCO.
“Keterampilan yang harus dimiliki untuk memiliki CISCO adalah memahami jaringan, network layer addressing, dan operation. Mengetahui cara konfigurasi router untuk cisco, cara routing Ipv4 dan Ipv6, dan lainnya,” kata Hanggoro.
Sedangkan untuk sertifkasi MTCNA, mahasiswa harus memiliki pengetahuan dasar-dasar mulai dari cara masuk ke mikrotik dan ruang lingkup seperti routing, wireless, traffic control, hingga firewall dasar.