Selanjutnya, sebanyak 20 kamera jebak juga disebar di bentang alam hutan hujan dataran tinggi daerah Barito Hulu pada tahun 2021. Jenis kucing merah kalimantan (Catopuma badia) terekam di bentang alam Rungan dan Barito Hulu.
"Hasil penelitian kamera jebak berfungsi untuk mengetahui keberadaan satwa liar, selain itu juga dapat membantu menganalisis kepadatan populasi suatu spesies, pola aktivitas, pola memangsa (predasi), kompetisi satwa, hingga mengetahui kesesuaian habitat dengan bantuan analisa okupasi," kata Patria.
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indra Exploitasia meminta BKSDA Kalteng dapat membentuk jejaring peneliti dan pemerhati kucing liar. Ia ingin satwa tersebut menjadi satwa prioritas untuk dilestarikan.
"Untuk itu, melalui workshop ini dapat dikumpulkan data dan informasi terkait kucing liar untuk bahan menyusun strategi konservasi kucing liar," katanya.