Selasa 05 Jul 2022 11:02 WIB

Prodi Sistem Informasi Universitas BSI Dorong Peningkatan Kompetensi Mahasiswa

Kompetensi merupakan sebuah keharusan bagi seseorang, di era revolusi industri 4.0

Program Studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) membekali mahasiswanya, yang akan melakukan uji kompetensi, melalui workshop pembekalan untuk uji profesiensi PCAP-Programming Essentials in Python.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) membekali mahasiswanya, yang akan melakukan uji kompetensi, melalui workshop pembekalan untuk uji profesiensi PCAP-Programming Essentials in Python.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetensi merupakan sebuah keharusan bagi seseorang, di era revolusi industri 4.0, terlebih lagi, harus ada bukti tertulis yang membuktikan seseorang mempunyai kualifikasi.

Program Studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) membekali mahasiswanya, yang akan melakukan uji kompetensi, melalui workshop pembekalan untuk uji profesiensi PCAP-Programming Essentials in Python. Kegiatan berlangsung secara daring, melalui Zoom, pada Selasa (28/6/2022) lalu.

Baca Juga

Sriyadi selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Universitas BSI menyampaikan bahwa, kegiatan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri, sebelum ujian dimulai.

“Pembekalan uji profesiensi PCAP–Programming Essentials in Python bertujuan memberikan pedoman dan gambaran kepada mahasiswa Universitas BSI dalam mengetahui apa saja hal yang mesti disiapkan dan dipelajari dalam mengikuti ujian. Sehingga mahasiswa bisa lulus dengan nilai terbaik semuanya,” ujar Sriyadi, seperti dalam siaran persnya, Selasa (5/7/2022).

Ia menjelaskan, workshop ini adalah salah satu cara dari Prodi Sistem Informasi Universitas BSI dalam upaya menyiapkan dan mendorong peningkatan kompetensi mahasiswanya. Sehingga dalam mengikuti uji profisiensi, para mahasiswa sudah memiliki persiapan yang baik.

Narasumber yang hadir pada pembekalan yakni, Hanggoro Aji Al Kautsar yang merupakan Instruktur Cisco Academy Universitas BSI. Ia memberikan demonstrasi penggunaan aplikasi Netacad yang akan digunakan mahasiswa, sebagai sarana ujian uji profesiensi nantinya.

“Pada aplikasi ini, mahasiswa bisa memanfaatkan fitur untuk berkomunikasi dengan instruktur dalam mendiskusikan permasalahan yang dihadapi atau bertanya terkait uji profisiensi. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengerjakan ujian dengan 3 kali kesempatan,” ujarnya.

Selain itu, Hanggoro juga menjelaskan, terkait bahasa pemrograman Python, yang menurutnya, python merupakan bahasa pemrograman yang paling populer saat ini. Peluang dalam dunia kerja pun semakin besar, jika menguasai kompetensi ini.

“Program python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang saat ini populer. Sehingga peluang besar bagi para mahasiswa untuk dapat menjadi seorang yang memiliki kompetensi di bidang pemrograman python. Diharapkan mahasiswa dapat mengikuti uji profisiensi dengan baik hingga lulus,” kata Hanggoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement