REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menilai, almarhum Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo merupakan tokoh yang selalu memperjuangkan kemajuan bangsa. "Hingga akhir hayatnya, almarhum selalu memikirkan dan memperjuangkan kemajuan bangsa," kata Anies melalui akun Twitter @aniesbaswedan di Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Anies mengenang perkenalannya dengan politikus senior PDIP itu pertama kali pada 1992. Ketika itu, lanjut dia, keduanya sama-sama menjadi pembicara dalam diskusi soal gerakan kepemudaan. Sedangkan Tjahjo merupakan ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
"Berkenalan pertama kali tahun 1992, almarhum adalah ketua umum KNPI, saat kami bersama-sama bicara dalam sebuah diskusi soal gerakan anak muda," ucapnya. Anies pun mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan, senantiasa diberikan ketabahan.
Baca: Anies Tutup Semua Outlet Holywings, Gus Nadir: Tambah Pengangguran
Tjahjo wafat di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat sekitar pukul 11.10 WIB. Tjahjo sudah menjalani perawatan intensif di RS tersebut sejak pertengahan Juni 2022. Saat ini, jenazah sedang disemayamkan di rumah dinas menteri di kawasan Widya Chandra, Jakarta.
Setelah itu, almarhum rencanannya dishalatkan di Masjid Quba Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Almarhumdimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat sore.
Lihat postingan ini di Instagram