Rabu 29 Jun 2022 16:31 WIB

Hendri Satrio: Erick Thohir dan Kejakgung Layak Diapresiasi

Erick dan Jakgung bisa bersinergi dalam upaya bersih-bersih BUMN.

Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin (tengah) bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) dan Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh (kanan) menyampaikan keterangan saat konferensi pers di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin (27/6/2022). Kejaksaan Agung bersama BUMN dan BPKP menetapkan sejumlah tersangka terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan pesawat udara pada PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. tahun 2011-2021 diantarnya Direktur Utama PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MRA), Soetikno Soedarjo dengan total kerugian negara mencapai Rp8,8 triliun. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin (tengah) bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) dan Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh (kanan) menyampaikan keterangan saat konferensi pers di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin (27/6/2022). Kejaksaan Agung bersama BUMN dan BPKP menetapkan sejumlah tersangka terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan pesawat udara pada PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. tahun 2011-2021 diantarnya Direktur Utama PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MRA), Soetikno Soedarjo dengan total kerugian negara mencapai Rp8,8 triliun. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio mengatakan, pengungkapan kasus Garuda yang menggandeng Kejaksaan Agung (Kejakgung) merupakan bukti keseriusan Menteri BUMN Erick Thohir, dalam menyelamatkan maskapai kebanggaan Indonesia.

Dalam kasus Garuda, menurut Hendri, Erick Thohir dan Jaksa Agung harus diapresiasi dan diacungi jempol. "Keduanya mampu bersinergi dalam upaya bersih-bersih BUMN,” kata Hendri, Rabu (29/6/2022).

Ditambahkannya, Jaksa Agung layak mendapat apresiasi atas peningkatan kinerja Kejakgung dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. “Layak diacungi jempol atas upaya memberantas mafia-mafia dan pencoleng negeri,” ungkap Hendri.

Hal yang harus dilakukan Kejakgung saat ini adalah menyelesaikan perkara minyak goreng maupun kasus Garuda secara tuntas. “Tidak hanya menangkap, tapi harus dibuat terang benderang kasusnya,” kata dosen Universitas Paramadina ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement