Ahad 26 Jun 2022 10:38 WIB

Temui Gus Yusuf, Kapolri Bahas Sinergi Ulama Dukung Situasi Kamtibmas

Kapolres berharap agar pada Pemilu Tahun 2024 bisa sama-sama menjaga kondusivitas.

Rep: S Bowo Pribadi / Red: Agus Yulianto
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat bertemu dengan Pengasuh Ponpes API Tegalrejo, KH M Yusuf Chudlori (dua dari kiri) di kompleks Ponpes API Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (24/6) malam. Dalam pertemuan ini dibahas sinergi para ulama untuk mendorong terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di tahun politik.
Foto: dok. istimewa
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat bertemu dengan Pengasuh Ponpes API Tegalrejo, KH M Yusuf Chudlori (dua dari kiri) di kompleks Ponpes API Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (24/6) malam. Dalam pertemuan ini dibahas sinergi para ulama untuk mendorong terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di tahun politik.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Asram Perguruan Islam (API)/ Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akhir pekan. Silaturahim keduanya membahas persoalan bangsa dan kamtibmas,

Dalam kesempatan ini Kapolri diterima langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tegalrejo, KH M Yusuf  Chudlori (Gus Yusuf) di kediamannya, yang berada di kompleks Pondok Pesantren Tegalrejo. Ikut mendampingi Kapolri sejumlah Pejabat Utama Polri antara lain Irjen Pol Argo Yuwono; Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi serta jajaran pejabat di lingkungan Polres Magelang dan sekitarnya.

Usai pertemuan, Kapolri mengungkapkan, ada beberapa persoalan penting yang dihadapi bangsa Indonesia dan menjadi topik pembicaraan, dalam pertemuan dengan Gus Yusuf, di Pondok Pesantren Tegalrejo ini.

Kapolri juga mengapresiasi peran kalangan pesantren yang telah membantu sosialisasi dan pelaksanaan vaksinasi. “Sehingga, membuat pandemi dapat dikendalikan dan Indonesia menjadi negara yang berhasil menangani Covid-19,” ungkapnya, akhir pekan.

Dia juga menyinggung situasi  nasional, yang sudah masuk tahun politik. Maka, suasana kondusif keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan sangat menentukan posisi ke depan Indonesia seperti apa.

Sebab jika kamtibmas kondusif, langkah- langkah untuk melaksanakan recovery (pemulihan) ekonomi yang terpuruk akibat pandemi dengan kembali menarik investor akan dapat dilakukan di negeri ini.

Salah satu faktor penting agar situasi kamtibmas bisa kondusif adalah menghilangkan polarisasi akibat politik. “Maka, saya pun menitipkan pesan kepada Gus Yusuf untuk menyampaikan kepada para Elite Politik, agar pada Pemilu Tahun 2024 bisa sama-sama menjaga kondusifitas,” tegas Listyo Sigit.

Sementara itu, Gus Yusuf. Dia mengapresiasi sikap Kapolri yang pro-aktif dalam mendorong terciptanya kamtibmas yang kondusif. Sebagai bagian dari ulama bangsa, Gus yusuf menyatakan selalu siap bersinergi dengan Polri.

Bahkan-sesungguhnya-tanpa diminta pun, para ulama selama ini telah banyak membantu pemerintah dalam semua urusan. “Saya akan sampaikan kepada para kyai dan juga tokoh tokoh politik, harapan- harapan dari Kapolri ini, terutama soal keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tandas Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Tengah ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement