REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil alias Kang Emil menjelaskan, realisasi pendapatan daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tahun 2021 menyentuh angka 102,41 persen. Angka itu jelas melebihi target yang telah ditetapkan.
Menurut Kang Emil, jika dinominalkan hingga 31 Desember 2021 maka realisasi pendapatan daerah Pemprov Jabar meraup Rp 36,991 triliun atau melebihi target pendapatan yang telah ditetapkan sebesar Rp 36,123 triliun. Dia menjelaskan, pendapatan daerah tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD).
"Realisasinya mencapai Rp 20,333 triliun lebih, atau 103,99 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 19,553 triliun lebih," kata Kang Emil seusai menyampaikan nota pengantar laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2021 dalam rapat paripurna di gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, dalam siaran pers Sabtu (25/6/2022).
Sedangkan, terkait realisasi APBD tahun 2021 sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa), yaitu sebesar Rp 2,575 triliun. Dalam rapat paripurna, Kang Emil meminta dewan untuk mengawal lebih lanjut mengenai laporan pertanggungjawaban yang telah disampaikan.
"Mudah-mudahan materi dan penjelasan secara garis besar mengenai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Jabar tahun anggaran 2021 ini, dapat dijadikan bahan pembahasan lebih lanjut," katanya.