Jumat 24 Jun 2022 14:35 WIB

JK: PMI Siap Bantu Gempa Afganistan

PMI akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Duta Besar Afghanistan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
 Mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla
Foto: tim media JK
Mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jusuf Kalla mengatakan PMI siap membantu korban gempa Afghanistan. JK pun menyampaikan prihatin dan rasa belansungkawa atas gempa besar yang mengguncang Afghanistan tersebut.

Namun, kata JK, PMI akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Duta Besar Afghanistan sebelum mengirimkan bantuan kepada korban gempa berkekuatan M 6,1 yang mengguncang negara tersebut, Rabu, (22/6/2022), dini hari.

Baca Juga

"Soal bantuan kita selalu siap, tapi kita akan bicara lebih dahulu dengan Duta Besar Afghanistan dan Bulan Sabit Merah bagaimana cara membantu mereka," kata Jusuf Kalla dalam siaran pers yang diterima wartawan, Jumat (24/6).

Pernyataan JK tersebut disampaikan usai menerima Kuasa Usaha ad Intern Kedutaan Afghanistan Qais Barakzai di kediaman pribadi JK, Jalan Brawijaya, Jakarta selatan, hari ini.

JK meyakini, korban gempa Afganistan sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak di tengah kondisi yang sudah sulit. Apalagi, bencana yang mengakibatkan 1.000 orang meninggal dunia ini juga menyebabkan bencana banjir.

JK pun memastikan bentuk bantuan PMI akan berbentuk dana dan besarannya akan dibicarakan dengan pengurus PMI. JK memahami kondisi Afghanistan saat ini untuk bantuan medis atau barang.

"Di sana tidak mudah transportasi. Secara tenaga mereka cukuplah. Tapi mereka butuh dana untuk belanja kebutuhan di sana," ujar Wapres ke-10 dan 12 tersebut.

"Tapi intinya kita akan bantu lewat Bulan Sabit Merah," ujar JK.

Gempa bumi mengguncang Provinsi Paktika dan Provinsi Khost di Afghanistan. Hingga saat ini kurang lebih 1.000 jiwa telah meninggal dunia dan 1.500 orang lainnya mengalami luka-luka.

Selain itu, gempa menyebabkan ratusan rumah hancur akibat gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter yang terjadi di kedalaman 51 km (32 mil). Gempa bumi melanda sekitar 44 km dari kota Khost dan getarannya terasa hingga 500 KM ke Pakistan dan India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement