REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan (LGP), Mochtar Mohamad memprediksi Pilpres 2024 berpotensi satu putaran dan diikuti dua pasangan Capres-Cawapres.
Hal tersebut kata dia melihat skenario koalisi besar partai pendukung Pemerintah Jokowi dipimpin PDI Perjuangan dan koalisi Partai Nasdem dengan partai oposisi seperti partai Demokrat dan PKS.
Mochtar Mohamad menyampaikan pesan tersebut saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Musyawarah Nasional Laskar Ganjar-Puan (LGP), bertempat di Istana Gebang di Kota Bung Karno, Blitar yang diikuti DPD dan DPC seluruh Indonesia, Ahad (19/6/2022).
"Peta ini akan semakin jelas setelah Rakernas 2 PDI Perjuangan 21 - 23 Juni 2022 mendatang," ujar Mochtar Mohamad.
Dia meyakini saat ini semua tergantung langkah PDI Perjuangan ke depan, bisa saja semua Ketua Umum Partai berharap koalisi lagi dengan PDI Perjuangan minimal kabinet dua tahun lagi mereka aman di kabinet.
Mochtar Mohamad menjelaskan, kekuatan Queen Maker (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) akan terlihat di Rakernas PDI Perjuangan di sekolah Partai 21 Juni yang akan dibuka Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Sekolah partai dihadiri petinggi partai dan petugas partai, Megawati Soekarno Putri, Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, DPP, Ketua DPD se-Indonesia
"Dugaan saya ke internal, sinyal untuk Mas Ganjar dan Mbak Puan ini terasa getarannya dari Ibu Megawati Soekarno Putri dan kebetulan tanggal 21 Juni itu Haul Bung Karno dan Ultah Presiden Joko Widodo," tambah Mochtar Mohamad.
Dia tak menampik bahwa, secara riset, ada beberapa orang alasan memilih PDI Perjuangan di Pileg 14 Febuari 2024 mendatang dari 4 tokoh atau figur yang membumi seperti, Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo
Dalam Munas pertama Laskar Ganjar-Puan (LGP) di Kota Blitar, Ketua DPD LGP Jawa Timur, Saleh Mukadar mengatakan, Istana Gebang dipilih untuk Munas LGP bukan tanpa alasan. Karena di tempat tersebut, Bung Karno semasa kecil tumbuh berkembang dan sekaligus memperingati Haul Bung Karno. "Jadi ini tempat yang bersejarah," ujar Saleh Mukadar.
Sementara itu, Ketua Umum LGP, Nawang Andi Kusuma paparkan keberhasilan LGP yang baru berumur 6 bulan sudah mampu melakukan Rakerda dan Rakercab di Jabar, Jatim, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan lainnya. "Ini bukti Magnit Ganjar-Puan mampu menggerakkan masyarakat," kata Nawang Andi Kusuma.
Ada tiga point Hasil Munas LGP. Pertama, mengevaluasi Pengurus DPP dan Penambahan Pengurus. Kedua, Merekomendasikan pasangan Ganjar - Puan ke DPP PDI Perjuangan untuk Menjadi Bakal Capres/Cawapres 2024. Ketiga, Konsolidasi organisasi tuntas sampai Ranting LGP Desa/Kelurahan selesai Desember 2022.