Jumat 17 Jun 2022 18:03 WIB

Jokowi akan Lanjutkan Kartu Prakerja

Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk keberlanjutan program ini di tahun depan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Warga penerima manfaat menunjukkan Kartu Prakerja.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Warga penerima manfaat menunjukkan Kartu Prakerja.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut akan terus melanjutkan program Kartu Prakerja hingga beberapa tahun ke depan. Menurutnya, program ini telah memberikan manfaat riil kepada para peserta yakni berupa peningkatan ketrampilan.  

Jokowi menyebut, pemerintah pun telah menyiapkan anggaran untuk keberlanjutan program ini di tahun depan.

“Terus (berlanjut). Ini akan dilanjutkan akan diteruskan, termasuk tahun depan itu anggarannya sudah ada. Tahun depannya lagi, ada lagi. Anggarannya tanya ibu Menteri Keuangan,” kata Jokowi di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6).

Berdasarkan survei BPS disebutkan bahwa 88,9 persen peserta Kartu Prakerja mengaku mendapatkan manfaat berupa ketrampilan yang lebih baik atau ketrampilan baru. Menurutnya, pada tahun berikutnya, pelatihan yang disediakan di program Kartu Prakerja ini juga akan semakin berkembang lagi, termasuk terkait urusan pangan dan juga energi.

Kendati demikian, Jokowi menegaskan, pemerintah akan melakukan evaluasi pelaksanaan program Kartu Prakerja terlebih dulu. “Yang jelas dalam pengembangan SDM negara kita ini sangat baik, baik untuk upskilling, reskilling sangat baik dan dalam jumlah yang gede banget, 12,8 juta,” kata Jokowi.

Dalam sambutannya saat temu alumni penerima Kartu Prakerja di SICC, Jokowi menekankan, pentingnya peningkatan ketrampilan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, perbaikan kualitas SDM menjadi kunci kemajuan negara.

“Bukan di sumber daya alam. Sumber daya alam banyak tapi kalau SDM-nya ga mendukung tidak ada artinya. Tapi kalau SDA-nya ada didukung oleh SDM yang baik seperti yang ada di kanan kiri saya ini, didukung, inilah yang akan nanti membuat negara ini maju,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu alumni Kartu Prakerja yang berkesempatan berdialog dengan Presiden Jokowi menyampaikan, harapannya agar program Kartu Prakerja dapat dilanjutkan meskipun Jokowi tak lagi menjabat.

“Usulnya maunya prakerja jangan sampai di sini. Maunya biar meskipun Bapak tidak jadi presiden lagi, lanjutkan terus sampai seumur hidup,” kata wanita asal Ende, Pudencia yang akrab disapa Dea.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement