REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG—Krista Exhibitions memboyong kuliner tradisional Bandung ke kancah internasional melalui Bandung West Java Food and Beverage Expo 2022. Acara yang akan digelar pada 27 Juni sampai 30 Juni 2022 di Sudirman Grand Ballroom, Bandung itu merupakan upaya untuk meningkatkan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia dan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Barat.
Chief Executive Officer (CEO) PT. Kristamedia Pratama, Daud D Salim menilai bahwa Bandung merupakan kota pusat perekonomian, pabrik, atau pusat dari brand lokal Indonesia dan Bandung merupakan tempat lahirnya ribuan UMKM yang merupakan salah satu sektor penopang perekonomian Indonesia. Pameran ini akan dihadiri sebanyak 150 perusahaan dan 30 pelaku UMKM, dengan 25.000 target pengunjung selama 4 hari masa pameran.
“Pameran Bandung West Java Food & Beverage Expo 2022 terbuka bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umum, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB,” ujarnya.
Lebih lanjut Daud menambahkan, dalam acara tersebut akan dihadirkan berbagai acara yang berkaitan dengan teknologi dan produk-produk unggulan makanan dan minuman. Selain itu, berbagai acara menarik dan mengedukasi seperti Artisan Tea Talkshow, Artisan Tea Mixology, Tea & Wellness for Millenials, Indonesia Traditional Cake High Tea Competition serta acara Baking dan Cooking demo dengan kurang lebih 20 chef ternama juga akan digelar untuk menambah kemeriahan pameran.
Acara ini juga mendapatkan dukungan berbagai Kementerian, Asosiasi dan Institusi, seperti Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, KADIN Indonesia, KADIN Jawa Barat, dan banyak lainnya.
Daud berharap kegiatan ini dapat menjadi media untuk mempromosikan produk produk makanan minuman Jawa Barat dan juga memberikan peluang untuk kebangkitan usaha kecil dan menengah (UMKM) agar dapat terus berkembang sehingga mampu mendukung ekonomi regional dan nasional. Hadirnya pameran ini tentunya mendorong pelaku usaha di bidang industri pangan untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan berkompeten sehingga mampu bersaing dengan produk luar negeri," kata dia.