REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar konsolidasi dan rapat koordinasi terhadap kadernya yang menjadi kepala daerah/wakil kepala daerah. Dalam pidato pembukaannya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa membangun organisasi partai lebih penting ketimbang untuk perorangan.
"Itulah makna berpolitik, makna membangun kekuatan organisasi jauh lebih penting daripada orang-perorang, membangun organisasi kepartaian. Sehingga menjadi obor penggerak yang terus menjalankan ide gagasan dan cita-cita Bung Karno," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sendiri hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Ia duduk tepat di hadapan Hasto yang membuka forum tersebut. Sekolak partai turut dihadiri putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Hasto mengatakan, Indonesia harus siap dengan ancaman krisis pangan yang terjadi pascapandemi Covid-19, konflik Rusia-Ukraina, dan kondisi geopolitik dunia. Menurutnya, PDIP dan para kepala daerah harus memprioritaskan masyarakat, terutama dalam menghadapi ancaman krisis pangan yang berpotensi terjadi.
"Ini yang harus dipahami oleh kepala daerah kita, perang ekonomi, perang dagang. Kemarin Bapak Presiden saat ketemu dengan Ibu Mega menegaskan bahwa ancaman krisis pangan ini merupakan hal yang serius," ujar Hasto.
PDIP mengingatkan para kader untuk tak terlibat dalam hiruk-pikuk elektoral jelang Pemilu 2024. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri disebutnya sudah mengingatkan agar tak membawa kontestasi terlalu dini.
"Jangan bawa kontestasi terlalu dini, toh pileg, pilpres, semua sudah ada tahapannya, sudah ada mekanismenya. Ini yang harus kita pahami masalah ini, kelangkaan pangan, dan ini dampaknya belum diprediksi," ujar Hasto.
Sebelum rapat koordinasi kepala daerah tersebut, Ganjar menjawab pertanyaan wartawan terkait elektabilitasnya yang tinggi oleh banyak lembaga survei. "Halah survei opo," jawab singkat Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Kembali ditanya soal peluang diusung sebagai calon presiden oleh partai lain, Ganjar tegas menjawab bahwa dirinya adalah kader partai berlambang kepala banteng itu. "Kita kan kader PDI Perjuangan," ujar Ganjar.