Kamis 09 Jun 2022 15:56 WIB

Pasar Hewan di Tasikmalaya Kembali Diizinkan Beroperasi

Namun pasar hewan ini belum menerima kedatangan sapi dari luar Provinsi Jawa Barat

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana Pasar Hewan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (8/7).
Foto:

Di Pasar Hewan Manonjaya, dokter hewan disiagakan setiap Selasa sore hingga malam, yang notebene merupakan waktu hewan ternak masuk ke pasar itu. Dokter hewan juga akan tetap siaga di tempat itu ketika aktivitas di Pasar Hewan Manonjaya berlangsung setiap Rabu.

"Kami melakukan penyemprotan disinfektan kepada setiap hewan yang masuk. Tentu SKKH juga dperiksa," kata dia.

Heri mengatakan, pada dasarnya hewan ternak dari berbagai daerah sudah boleh masuk ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Namun, daerah asal hewan ternak harus dipastikan bukan wilayah terdampak PMK. Apabila ada hewan ternak dari wilayah terdampak PMK, petugas akan mengembalikan ternak itu ke daerah asalnya.

Meski pasar hewan sudah dibuka, Heri tetap memyarankan masyarakat untuk membeli hewan kurban di bandar yang ada di wilayah masing-masing. Dengan begitu, penyebaran PMK dapat diantisipasi.

"Kami juga sarankan agar tak ada lapak dadakan, tapi pembeli ke kandang masing-masing. Pembeli juga harus dipastikan steril dengan disemprot disinfektan sebelum masuk ke kandang," kata dia.

Berdasarkan data hingga 9 Juni 2022, total hewan ternak yang sakit di Kabupaten Tasikmalaya berjumlah 183 ekor, yang seluruhnya merupakan hewan ternak besar. Sebanyak 152 ekor suspek dan 31 ekor dinyatakan positif PMK. Sapi-sapi itu tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.

Dari total sapi yang sakit itu, sebanyak 21 ekor dipotong bersyarat. Sementara itu, sebanyak 51 ekor sudah sembuh.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement