REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Ganjarist Eko Kuntadhi mengklaim, sejumlah relawan Jokowi saat ini secara pribadi memutuskan memberikan dukungan politik kepada Ganjar untuk Pilpres 2024 mendatang. Apalagi, Ganjarist sejak awal berani mendeklarasikan dukungannya pada Ganjar Pranowo.
"Ganjarist lahir bukan hanya Ganjar Pranowo sebagai RI 1, tapi merupakan perkumpulan orang-orang yang berjuang untuk Keindonesiaan, Pancasila dan Kebhinekaan. Seluruh relawan Ganjarist berkomitmen siap menghadang merangseknya pemahaman radikal di wilayahnya masing-masing," tegasnya dalam perayaan HUT ke-1 Ganjarist di Jakarta, Rabu (1/6).
Eko menambahkan, kepemimpinan Jokowi harus dilanjutkan. Agar bangsa ini terus bergerak ke depan. Dan dia menilai, Ganjar Pranowo adalah alternatif terbaik melanjutkan estafet kepemimpinan Jokowi untuk Indonesia.
"Pilihan terbaik untuk mempertahankan kebhinekaan dan melawan radikalisme serta melanjutkan kepemimpinan Jokowi ada pada Ganjar Pranowo. Seorang tokoh bangsa yang sangat mengedepankan pluralisme dan toleransi dalam keberagaman kebangsaan kita," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.
Dewan Pembina Ganjarist Kyai Enha mengatakan, Ganjarist adalah sebuah karya nyata perjuangan untuk menegakkan arti toleransi yang sebenarnya di tengah ancaman radikalisme yang tak kunjung berhenti.
"Radikalisme tak boleh kita tolerir karena paham ini sangat merusak keberagaman dan kebhinekaan bangsa kita. Kita harus terus berjuang untuk tak memberinya ruang untuk berkembang," katanya.
Sekjen Kornas Ganjarist Kris Tjantra menambahkan, ada 17.500 anggota dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam relawan Ganjarist. "Semua by name, by address. Jadi, kami sangat siap mendukung Ganjar Pranowo di 2024 nanti," ucapnya.
Untuk diketahui, perayaan HUT ke-1 relawan Ganjarist berlangsung penuh semarak. Kegiatan dimulai dengan konvoi kendaraan sekitar 30 unit mobil. Kemudian, konvoi mobil Ganjarist bertemu dengan konvoi motor SEMOGA (Senang Motoran Ganjarist) dan sepeda. Acara ini juga melibatkan banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk mendorong perekonomian mereka.