Rabu 25 May 2022 05:14 WIB

Situasi Dogiyai Pascapembakaran Berangsur Kondusif

Belum diketahui pasti motif pembakaran di Dogiyai.

Terjadi aksi pembakaran di sejumlah bangunan di Dogiyai, Papua.
Foto: Foto : MgRol112
Terjadi aksi pembakaran di sejumlah bangunan di Dogiyai, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolres Dogiyai Kompol Bambang mengakui situasi di wilayahnya berangsur kondusif dan masyarakat yang sebelumnya mengungsi sudah mulai kembali ke rumahnya. "Masyarakat yang rumahnya terbakar ringan banyak yang sudah kembali, namun yang rumahnya ludes terbakar tetap memilih mengungsi," kata Kompol Bambang, Selasa (24/2/2022).

Namun bila malam tiba, katanya, masih banyak yang memilih mengungsi di Pos TNI-Polri, terutama perempuan dan anak-anak. Ketika dihubungi dari Jayapura, Bambang mengaku mendapat bantuan tambahan personel termasuk dari Brimob guna mengamankan situasi, mengingat masih ada yang berupaya melakukan pembakaran.

Baca Juga

Ia mengungkapkan memang ada informasi terkait masih adanya sekelompok masyarakat yang hendak melakukan pembakaran, baik itu pasar, rumah, atau kios warga sehingga aparat tetap disiagakan. Dalam aksi pembakaran yang dilakukan sejak Ahad (22/5/2022) malam itu tidak ada korban jiwa, namun sejumlah warga ada yang terluka termasuk dua prajurit yang terkena panah tangan, kata Bambang.

Ketika ditanya apakah pembakaran yang dilakukan sebagian warga itu sebagai bentuk protes terhadap pembangunan Mako Polres Dogiyai, Kompol Bambang menyatakan belum bisa memastikan karena sedang didalami. "Belum diketahui diketahui penyebab sebagian masyarakat melakukan pembakaran di Dogiyai," ujar Bambang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement