REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon menduga jasad La Ode Husni yang dilaporkan hilang sejak 21 Mei 2022 di Perairan Makariki, Kabupaten Maluku Tengah terindikasi kuat digigit buaya. Hal itu terlihat dari pemeriksaan luar jasad korban.
"Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jasad korban, terdapat luka robek pada paha kiri almarhum dan diduga korban tewas karena gigitan buaya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas setempat, Mustari di Ambon, Selasa.
Menurut dia, tim SAR gabungan saat ini telah mengevakuasi jasad korban setelah dilaporkan hilang ketika menyelam bersama seorang rekannya di dermaga PT. Samudra Makariki Mandiri untuk menyelam dan memanah ikan pada 21 Mei sekitar pukul 19:00 WIT.
"Jasad korban ditemukan pada Senin(23/5) malam sekitar pukul 20:30 WIT oleh seorang warga Desa Waipia, Kecamatan Amahai dan melaporkannya kepada tim SAR," jelas Mustari.
Warga tersebut menemukan korban dalam posisi terapung di sekitar muara sungai Nua dan Ruata.Selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban ke rumah duka di Desa Amahai untuk dikebumikan.
Mustari menambahkan, dengan ditemukannya jasad korban maka Operasi SAR dinyatakkan selesai dan seluruh potensi SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing.