REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polda Metro Jaya (PMJ) Irjen Fadil Imran melantik 28 Kepala Polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Delapan di antaranya adalah polisi wanita.
Dalam sambutannya, Fadil percaya polisi wanita memiliki memiliki sensitifitas yang tinggi.
"Perempuan memiliki sensitifitas yang tinggi, perempuan memiliki jiwa anti kekerasan yang tinggi. Perempuan lebih sensitif terhadap kekerasan dan kejahatan seksual, perempuan lebih bisa dan lebih tajam dalam melakukan langkah-langkah soft," ujar Fadil, Selasa (24/5/2022).
Karena itu, Fadil memberikan jabatan Kapolsek kepada perempuan di tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah dijabat perempuan. Di antaranya, Polsek Menteng, Penjaringan Cisauk, Cimanggis, Cakung, Cinere, Kawasan Sunda Kelapa, dan Polsek Tajur Halang.
Ia yakin Polwan lebih mampu membedakan penyakit masyarakat, kenakalan remaja, dan mana kelompok kriminal. "Saya minta kelebihan Anda sebagai seorang ibu digunakan dalam melakukan pendekatan untuk mereduksi kejahatan. Dengan jiwa pengayom sebagai seorang ibu, saya kira semua ini anda bisa tangkap lebih jernih dan lebih tajam," terang Fadil.
Fadil mengatakan, jabatan Kapolsek sebagai pembuktian bahwa Polwan bisa memimpin, berprestasi, dan bisa mengurai kejahatan perkotaan karena memiliki naluri sebagai seorang ibu dalam kodratnya. Kemudian juga mampu berperan sebagai seorang penjaga ketertiban dan penegak hukum karena posisinya sebagai seorang Kapolsek.
"Kodrat sebagai ibu dan peran sebagai perempuan menjadi Kapolsek saya kira akan menjadi senjata yang kuat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kamtibmas, khususnya kejahatan-kejahatan yang melibatkan anak," jelas Fadil.