Senin 23 May 2022 13:59 WIB

Jakarta Siap Gelar Pameran Prangko Sedunia 

Gelaran Indonesia 2022 akan diadakan di Kemayoran, Jakarta, 4-9 Agustus 2022.

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI),  Gita Noviandi menerima bendera Federation Internationale de Philatelie  (FIP) dari Federation of Swiss Philatelic Societies yang diwakili oleh Adriano  Bergamini di  Lugano, Switzerland, Sabtu  (21/5).
Foto: Dok PFI
Sekretaris Jenderal Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI), Gita Noviandi menerima bendera Federation Internationale de Philatelie (FIP) dari Federation of Swiss Philatelic Societies yang diwakili oleh Adriano Bergamini di Lugano, Switzerland, Sabtu (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia siap menggelar World Stamp Championship-Indonesia 2022. Hal itu ditandai dengan penyerahan bendera Federation Internationale de Philatelie  (FIP) dari Federation of Swiss Philatelic Societies yang diwakili oleh Adriano  Bergamini kepada Sekretaris Jenderal Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI),  Gita Noviandi.

Penyerahan bendera dipimpin langsung oleh Presiden FIP,  Bernie Beston di depan ratusan peserta Palmares Dinner – Helvetia 2022 di  Lugano, Switzerland, Sabtu  (21/5). Turut mendampingi Ketua OC Indonesia 2022,  Mahpudi. 

Menurut Gita Noviandi, gelaran Indonesia 2022 akan berlangsung di Jakarta  International Expo Kemayoran pada 4-9 Agustus 2022. Lebih dari 65 negara telah mengirimkan kesediaan untuk hadir dalam gelaran paling  bergengsi dalam dunia hobi filateli ini.

“Tidak kurang  dari 2.500 frame koleksi dalam dan luar negeri akan bersaing memperebutkan  medali pada 13 kategori. Tak hanya itu, pameran juga akan mempertandingkan koleksi terbaik dalam sebuah Grand Prix yang bergengsi," kata Gita Noviandi seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (23/5). 

Dihubungi terpisah, Dr  Fadli Zon, ketua umum PFI mengakui dirinya tak  bisa hadir dalam upacara penyerahan bendera di Lugano. Namun demikian  Fadli mempercayakan penuh kepada Sekjen PFI dan Ketua OC Indonesia  2022 untuk menerima bendera tersebut. Dikatakannya pameran ini telah  dipersiapkan PFI sejak tahun 2018 untuk dilaksanakan pada tahun 2020.  Namun,  karena pandemi Covid-19 melanda dunia,  disepakati untuk menunda  hingga tahun 2022.  

Masih menurut Fadli Zon, Indonesia 2022 mengambil tema "Enjoy Philately,  Recover Together Better Stronger" juga mendukung pelaksanaan G20 yang  digelar di Indonesia tahun ini. Dalam pelaksanaannya Fadli mengakui, pihaknya  mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kominfo, Kementerian  Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, PT  Pos Indonesia, Perum Peruri dan  Pemerintah DKI Jakarta serta berbagai pihak lainnya. Ini adalah ajang  prestisius mengingat hobi filateli sangat bergengsi di dunia internasional," tandasnya seraya menambahkan, keberhasilan menggelar kompetisi filateli tentunya dapat  mengharumkan nama negara dan bangsa Indonesia. 

Kabar baik juga dibawa delegasi Indonesia dari World Stamp Exhibition  Helvetia 2022. Pada pameran itu filatelis Indonesia kembali meraih medali.   Sebuah medali Large Vermail diraih oleh Shafa Sabila Fadli dalam kategori  Postal Stationery yang menampilkan koleksinya berjudul Postal Card of the  Nederland Indies 1874-1932. Sementara itu, sebuah medali Vermail untuk koleksi berjudul  One World, One Promise untuk kategori Thematic karya Gita Noviandi.  

Secara mengejutkan dua medali perak diperoleh dari kategori Literatur, lewat  dua buku tentang Pak Harto karya Mahpudi yang diikutsertakan oleh  Soehardjo Soebardi dalam kompetisi ini. Kedua buku dimaksud ialah Jejak  Pak Harto di Atas Prangko (2017) dan 50 Inisiatif Pak Harto untuk Indonesia  dan Dunia Sebagaimana terekam dalam Prangko (2020). Keberhasilan ini  melengkapi prestasi filatelis Indonesia yang selalu meraih penghargaan  terbaik pada setiap ajang kompetisi dan pameran filateli dunia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement