REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Demi meningkatkan kualitas kinerja SDM (Sumber Daya Masyarakat), penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Bogor mengikuti pelatihan komputer. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan dosen-dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), pada Sabtu (21/5/2022) pukul 09.00-12.00 WIB.
Achmad Baroqah Pohan selaku koordinator pelaksana tim pengabdian mengatakan bahwa, pelatihan ini telah bekerja sama dengan kelurahan Duren Seribu dan penggerak PKK Duren Seribu. “Kegiatan terjalin berkat kerja sama dengan pemerintah daerah dan penggerak PKK khususnya kelurahan Duren Seribu,” terangnya dalam sambutan saat membuka acara pelatihan.
Selanjutnya, pada kesempatan yang sama, Wisti Dwi Septiani selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa, pelatihan ini terlaksana atas permintaan penggerak PKK Duren Seribu sebagai penunjang dalam meningkatkan kinerja.
“Kegiatan pelatihan yang diikuti penggerak PKK ini, dilaksanakan oleh tim dosen Universitas BSI yang terdiri dari Umi Faddillah sebagai tutor, Hilda Amalia dan Achmad Baroqah Pohan sebagai anggota,” katanya dalam keterangan tertulis Senin (23/5/2022).
Tujuan dari kegiatan ini, lanjutnya menjelaskan, sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi bagi para dosen, yang rutin dilaksanakan setiap semesternya.“Setiap dosen berkewajiban untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi salah satunya dengan melakukan pengabdian masyarakat, dengan memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Umi Faddillah sebagai tutor menyampaikan bahwa pelatihan komputer berupa pengenalan fitur dan formula di Microsoft Excel ini untuk mendukung dalam pengolahan data pada kegiatan penggerak PKK Duren Seribu.
“Penggerak PKK Duren Seribu membutuhkan pengetahuan tentang pengolahan data menggunakan Microsoft Excel. Pengetahuan ini diperlukan sebagai upaya peningkatan kinerja dalam mengolah data-data kegiatan PKK Duren Seribu yang cukup banyak per periodenya,” katanya.
Sementara itu, Yanti Safitri, sebagai sekretaris PKK Duren Seribu yang juga sebagai peserta pelatihan menyebutkan, pengolahan data ini sangat mudah ketika diolah menggunakan Microsoft Excel, sehingga tujuan dari pengolahan data ini dapat terselesaikan dengan cepat.“Kami sangat berterima kasih sekali mendapatkan pelatihan ini, dan berharap pelatihan ini akan berkelanjutan. Kami mengelola cukup banyak kegiatan termasuk UMKM yang ada di kecamatan Bojongsari. Sehingga membutuhkan pengetahuan di bidang komputer seperti ini,” katanya.