REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua PP Muhammadiyah periode 1998-2005, Prof Ahmad Syafii Ma'arif, kembali menjalani perawatan di rumah sakit. Sampai saat ini, sosok cendekiawan Muslim tersebut masih menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping, dr Ahmad Faesol mengatakan, sosok yang akrab disapa Buya Syafii itu mulai menjalani perawatan pada Sabtu 14 Mei 2022 kemarin. Ketika masuk, Buya mendapatkan perawatan karena mengalami sesak napas.
Ia menerangkan, Buya Syafii ditangani Prof Budi Yuli Setianto yang merupakan spesialis jantung di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Hal itu dikarenakan pada Maret lalu Buya Syafii sempat pula mendapat perawatan karena serangan jantung ringan.
"Dirawat sejak Sabtu kemarin, sesak napas," kata Faesol kepada Republika, Senin (16/5/2022).
Sejauh ini, Faesol menduga, kondisi sesak napas yang dikeluhkan Buya Syafii masih ada kaitan dengan serangan jantung ringan yang dialaminya Maret lalu. Meski begitu, masih perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk kepastian kondisi.
"Barangkali masih satu rangkaian," ujar Faesol.
Terpisah, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir mengaku bersyukur, kondisi kesehatan Buya Syafii dalam keadaan baik. Meski begitu, ia menekankan, Buya Syafii memang masih perlu menjalani tindakan lebih lanjut dari rumah sakit.
"Memang perlu ada tindakan lebih lanjut, namun masih proses pengecekan rutin oleh tim dokter," kata Haedar.