REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Polda Sumatra Barat memastikan bahwa seluruh anggota Negara Islam Indonesia (NII) di daerah ini sudah mencabut baiat. Mereka telah mengucapkan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Anggota NII yang cabut baiat, Zal (47), warga Sungai Rumbai mengatakan bahwa ia tercatat di NII karena ikut dalam pengajian tiga kali. Namun Zal mengaku tidak mengetahui ada tujuan yang melanggar undang-undang.
"Kalau saya tahu tentu saya tidak ikut ini. Saya baru tahu ketika ada kejadian dan kehebohan ini. Saya ikut pengajian dengan anak dan istri," kata dia.
Ia mengatakan bahwa selama pengajian tidak ada hal yang mencurigakan dan sama dengan pengajian-pengajian biasa karena awal tujuannya ikut pengajian untuk menambah ilmu agama."Saat pengajian data saya diminta makanya ada nama saya," ujarnya.
Ia menyatakan keinginannya untuk mengikuti cabut baiat untuk menghilangkan datanya dari anggota NII Sumbar.
"Selama ikut belum ada yang menjurus ke yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Pengajian biasa tentang Islam, agama, dan Alquran. Dari yang diikuti juga belum ada yang membahas tentang kenegaraan," ungkapnya.
Polda Sumbar mencatat ada seribuan anggota NII Sumbar yang sudah cabut baiat.