REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Prajurit TNI Angkatan Darat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2022 melakukan rehabilitasi dan membangun 13 unit rumah warga Kabupaten Wondama, Provinsi Papua Barat. Personel TNI AD itu tinggal di rumah warga selama program TMMD berlangsung selama sebulan.
"Program TMMD tersebut dipusatkan di Distrik Nikiwar, Kabupaten Teluk Wondama. Ada 10 unit rumah tipe 36 direhabilitasi penuh (kategori berat), dua unit rumah tipe yang sama direhabilitasi ringan dan satu unit rumah warga tipe 45 dibangun baru," kata Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron dalam rilis yang diterima di Sorong, Kamis (12/5/2022).
Program TMMD tidak hanya membangun rumah saja. Ada beberapa kegiatan lainnya, seperti pembangunan jalan dan jembatan untuk membuka akses dan memperlancar proses transportasi warga, sehingga meningkatkan perekonomian daerah.
Selain itu, ada kegiatan nonfisik, seperti penyuluhan bela negara, penyuluhan tentang hidup bersih dan pemutaran film perjuangan. Selama kegiatan TMMD, para prajurit TNI akan tinggal dan berbaur dengan masyarakat sebagai upaya membangun kedekatan sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat.
Hendra mengatakan, TMDD merupakan program terpadu lintas sektor TNI dan kementerian, baik pemerintah pusat, daerah, maupun nonpemerintah guna meningkatkan akselerasi pembangunan perdesaan. "TNI dengan segenap kemampuan yang dimiliki harus bisa membantu pemerintah dalam tugas percepatan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatui mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak, khususnya Pangdam XVIII/Kasuari, Dandim 1801/Manokwari beserta seluruh jajaran dalam pembangunan daerah melalui program TMMD. Dia berharap pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan, maupun masyarakat turut berperan aktif dalam program TMMD.
Sehingga infrastruktur yang dibangun sesuai dengan harapan. Andarias berpesan agar hasil pembangunan program TMMD terus dijaga dan dipelihara. Dengan begitu, manfaatnya dapat terus dirasakan dalam kurun waktu yang lama.