REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama puncak arus balik 3.500 kendaraan pemudik dengan tujuan balik, melintas setiap satu jam di jalur utama Cianjur, didominasi kendaraan roda empat dan sepeda motor. Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Ahad (8/5/2022), mengatakan selama dua hari terakhir puncak arus balik sudah terjadi dengan rincian kendaraan yang melintas jenis roda empat sebanyak 2.000 kendaraan dan 1.500 kendaraan roda dua.
"Kami belum bisa merinci total kendaraan yang melintas, namun selama dua hari terakhir tercatat 3.500 kendaraan per jam yang melintas menuju arah Cianjur, Bogor dan seterusnya," katanya.
Hingga H+5 Lebaran, ungkap dia, jalur utama Cianjur, masih tinggi dilalui kendaraan pemudik dengan tujuan Bogor dan seterusnya, siang didominasi kendaraan roda empat dan sore didominasi kendaraan roda dua. Sedangkan sistem satu arah mulai dari Puncak Pass, masih diberlakukan hingga malam hari sebagai upaya antisipasi kembali melonjaknya volume kendaraan pemudik yang melintas menjelang tengah malam.
Baca juga : Hadis Palsu, Sekilas Pengertian dan Latarnya
"Melihat volume kendaraan yang masih tinggi, meski puncak arus balik sudah terjadi, kita masih tetap menerapkan sistem satu arah menuju Bogor mulai dari Puncak Pass, termasuk masih melakukan rekayasa arus dan penyekatan di titik rawan macet di sepanjang jalur utama," katanya.
Sedangkan upaya lain untuk mengantisipasi macet di jalur utama Bandung-Cianjur hingga Puncak, pihaknya tetap mengarahkan pemudik untuk mengambil dua jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi, karena hingga Minggu malam volume kendaraan masih tinggi meski tidak terlihat antrean memanjang.