REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, penyelenggaraan mudik tahun 2022 berjalan lancar. Ini berkat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.
"Kolaborasi menjadi poin penting, juga koordinasi antarstakeholder serta sinergi pusat dan daerah berjalan baik serta efektif dalam mengurangi kemacetan selama mudik," kata Budi Karya dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (20/6/2022).
Menhub mengatakan, secara umum pelaksanaan mudik Lebaran 2022 lancar, tertib, terkendali, serta memenuhi protokol kesehatan yang ketat. Ia mengungkapkan, Kemenhub sebagai koordinator penyelenggaraan mudik, senantiasa melakukan koordinasi dan kolaborasi bersama pemangku kepentingan di antaranya Kementerian PUPR, BUMN, Korlantas Polri, TNI, BMKG, Basarnas, pemerintah daerah, hingga media massa.
"Sinergitas itu tidak bisa dianggap main-main, menjadi suatu keharusan. Oleh sebab itu kami sangat mengapresiasinya," ujarnya.
Menhub mengungkapkan, selain kolaborasi dan koordinasi, kebijakan pengaturan lalu lintas yang diterapkan selama penyelenggaraan mudik juga turut membantu mengatasi potensi masalah transportasi.
Pada sektor transportasi darat, pola rekayasa lalu lintas seperti contraflow, kebijakan satu arah, hingga sistem ganjil genap berjalan dengan lancar melalui diskresi oleh kepolisian.
Tidak hanya itu, Kemenhub juga selalu memantau pergerakan masyarakat di sektor transportasi laut, udara, dan kereta api selama mudik Lebaran. Ia menambahkan, program mudik gratis yang diselenggarakan di sejumlah moda transportasi turut membantu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Kemenhub juga berencana akan menambah anggaran pada program mudik gratis dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat mengikuti mudik gratis di tahun-tahun mendatang.
"Ini bagian yang mungkin akan kami tingkatkan secara intensif dan akan kita lakukan di masa mendatang," ujarnya.